Malaysia dan Singapura Kirim Kapal Pencari, Tujuh Negara Lainnya Juga Siap Bantu Temukan Nanggala-402

Dua negara tetangga, Malaysia dan Singapura siap membantu Indonesia mencari keberadaan Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang belum ditemukan. Bahkan kedua negara tersebut telah mengirimkan kapal pencari.

Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI Achmad Riad mengatakan pihaknya telah bantuan kapal penyelamat dari Singapura dan Malaysia. Dua bantuan kapal penyelamat tersebut untuk proses pencarian KRI Nanggala-402 yang dikabarkan hilang kontak di Perairan Bali bagian utara.

"Kemudian juga ada penawaran bantuan dari negara sahabat yang pertama dari Singapura dengan Kapal Swift Rescue dan kapal-kapal penyelamat bagi kapal selam yang mengalami kendala di bawah air," katanya dalam konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (22/4).

Dikatakannya, kapal bantuan dari Singapura yaitu Kapal Swift Rescue. Kapal tersebut akan tiba pada 24 April 2021. Sedangkan kapal dari Malaysia Rescue Mega Bhati akan tiba pada 26 April 2021.

"Beberapa negara lainnya juga menawarkan bantuan. Di antaranya Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Turki, India, Rusia dan Australia," ungkapnya.

Selain itu, katanya, pihaknya juga mendapat bantuan dari Basarnas dan KNKT. "Mereka akan membantu pencarian dengan mengerahkan gabungan BPPT, Basarnas P3L dengan menggunakan kapal Basarnas," katanya. (gw/zul/fin)

Sumber: