Di Tengah Himpitan Pandemi Covid-19, Masyarakat Harus Berinovasi

Di Tengah Himpitan Pandemi Covid-19, Masyarakat Harus Berinovasi

Di tengah himpitan pandemi Covid-19 dan bonus demografi perekonomian di Indonesia yang semakin sulit, masyarakat harus berinovasi menciptakan berbagai terobosan, terutama masyarakat di wilayah Kabupaten Tegal. 

Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie, Rabu (21/4) mengatakan, penumbuhan wirausaha pemuda pemula ini merupakan salah satu implementasi dari sembilan program unggulan pembangunan jangka menengah Pemkab Tegal 2019-2024. 

Penumbuhan wirausaha pemuda adalah peluang sekaligus solusi untuk mencetak sumber daya manusia berkualitas yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi.

"Jadi bukan sebaliknya, menjadi beban ekonomi. Untuk itu, masyarakat dituntut melakukan inovasi," katanya.

Pemerintah harus mengambil peran lebih, dalam membuka ruang yang luas untuk mewadahi gagasan bisnis dan inovasi anak-anak muda. Memberikan kesempatan anak muda membangun usahanya dan ikut serta menciptakan lapangan kerja. 

"Kualitas pemuda sangat mempengaruhi indeks daya saing sebuah bangsa," tambahnya.

Laporan World Economic Forum (WEF) tahun 2019, lanjut Sabilillah Ardie, telah menunjukkan daya saing Indonesia turun lima peringkat dari tahun sebelumnya. Saat ini berada di peringkat ke-50 dari 141 negara di dunia. 

Beberapa komponen yang menyebabkan merosotnya daya saing Indonesia antara lain kondisi sumber daya manusia, adopsi teknologi informasi dan komunikasi yang melorot tajam sebesar 5,57 poin dari 61,1 menjadi 55,4 poin.

Data BPS tahun 2020 mencatat hanya 12,9 persen pemuda yang memiliki usaha sendiri, sementara 51,82 persen pemuda lebih memilih bekerja sebagai buruh atau karyawan. 

Bahkan data Hipmi mencatat, jumlah wirausahawan di Indonesia, termasuk wirausaha muda tahun 2019 masih sekitar tiga persen dari jumlah penduduk. Melihat potret atau gambaran itu, kiranya tidak ada alasan untuk tidak selalu bersama-sama memajukan iklim kewirausahaan. Salah satunya membeli produk lokal buatan dalam negeri. (guh/ima)

Sumber: