Jozeph Paul Zhang Arogan dan Sombong, Pendeta Gilbert Lumoindong: Saya Menyebutnya Preman yang Berjubah Pendet
Berbeda sikap dengan Jozeph Paul Zhang alias Shindy Paul Soerjomoelyono yang tengah ramai dibicarakan, Pendeta Gilbert Lumoindong justru meminta Jozeph segera bertobat.
Bahkan, Pendeta Gilbert menyebut Paul Zhang sebagai pengacau dan bukan pengabar injil.
“Buat saya rekan yang namanya Paul Zhang ini harus bertobat, karena beliau bukan pengabar injil, beliau pengacau,” kata Gilbert dalam Channel YouTubenya, Rabu (21/4).
Pendeta Gilbert juga menganggap Jozeph Paul Zhang sebagai orang yang arogan.
Dia menyebut Jozeph Paul Zhang sombong karena merasa tidak akan ditangkap polisi lantaran tidak berada di Indonesia.
“Mungkin ya karena arogannya, karena kesombongannya, karena merasa tidak di Indonesia, muncul kesombongan dengan berkata ‘siapa yang bisa melaporkan saya, saya bayar Rp1 juta’,” jelasnya.
“Jadi ini adalah ciri-ciri lebih tepatnya saya menyebutnya preman yang berjubah pendeta,” katanya lagi dikutip dari Pojoksatu.
Pendeta Gilbert kemudian meminta maaf kepada umat Islam terkait apa yang telah diucapkan oleh Jozeph Paul Zhang.
Pendeta Gilbert merasa perlu meminta maaf karena Jozeph Paul mengaku sebagai pendeta.
“Saya mewakili para pendeta meminta maaf kepada umat Muslim, secara khusus yang tersakiti, terlukai dan betul-betul tersobek hatinya karena apa yang dibuat oleh salah saeorang rekan saya,” katanya.
“Mungkin saya nggak kenal tapi karena dia menyebut-nyebut diri sebagai pendeta, saya harus sebagai sesama umat Kristiani meminta maaf kepada rekan-rekan saya umat Islam,” katanya.
“Apalagi di bulan yang diakui sebagai bulan suci Ramadan yang seharusnya kita saling menjaga kasih, menjaga ketenteraman,” katanya. (ral/int/pojoksatu/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: