Pelaku Percobaan Begal Putri Bupati Brebes Pecatan Polisi, Tabrak Portal Mapolres Brebes dan Melawan, Terpaksa
Zaky Rahman (34), pelaku percobaan begal terhadap salah seorang puteri Bupati Brebes Idza Priyanti, ESN, Minggu (18/4) malam, ternyata seorang pecatan polisi. Dia terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas di kaki kanannya, karena melakukan perlawanan dengan senjata tajam saat akan diamankan.
Informasi yang berhasil dihimpun radartegal.com menyebutkan, Zaky Rachman yang beralamat di Jl. Pasundan No.67 Regol, Kota Bandung adalah pengemudi mobil Honda HRV putih BL 4 GU. Dia dilaporkan putri Bupati Brebes mengikuti dan memberhentikannya di dekat gerbang Tol Brexit sekitar pukul 19.00 WIB.
Selanjutnya, putri bupati bersama pengemudi mobil tersebut menuju ke Ruang SPKT Polres Brebes untuk dilakukan mediasi dan interogasi. Setelah dilakukan interogasi oleh anggota SPKT, pengemudi Honda HRV mengamuk dan memaki- maki petugas sambil masuk menuju ke dalam mobilnya.
Oleh anggota piket dan kompi siaga Polres Brebes meminta pengemudi turun dari mobilnya. Namun, dia tidak mengindahkan imbauan anggota, dan tiba-tiba mengacungkan sebilah sangkur lalu menghidupkan mobilnya dan menabrak pagar serta portal Mako Polres Brebes.
Anggota Polres Brebes yang melakukan pengejaran terhadap Zaky, berhasil menghadangnya di depan Kantor BRI Sumur Panggang Kota Tegal. Hanya saja saat turun dari mobilnya, pelaku melakukan perlawanan menggunakan senjata tajam.
Untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan, polisi terpaksa melakukan tindakan terukur, dengan melumpuhkan kaki kanannya. Belakangan diketahui pelaku merupakan pecatan Polri Polda Jawa Barat yang diberhentikan dengan tidak hormat 2009 silam.
Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto mengatakan, awal mula kejadian tersebut berawal saat putri bupati hendak pulang dari acara buka bersama di Kota Tegal sekitar pukul 19.00 WIB. Namun, di tengah jalan korban yang mengendarai sendiri mobil tersebut dipepet oleh mobil para pelaku.
Saat itu, mobil korban sempat dipepet oleh mobil pelaku yang mencoba menghentikan dan menggedor-gedor mobil korban. Lantaran takut, akhirnya korban berkoordinasi dengan polisi dan melapor ke SPK Mapolres Brebes.
"Saat mobil korban masuk ke mapolres, mobil para pelaku ini juga ikut masuk ke dalam halaman Polres Brebes," ujarnya.
Setelah masuk ke halaman mapolres, lanjutnya, petugas yang berjaga meminta identitas kedua pelaku. Namun, para pelaku malah marah-marah dan mengancam ke petugas.
Saat itulah, salah seorang pelaku masuk ke mobil, dan saat diminta untuk turun, pelaku malah mengancam anggota dengan pisau. Sedangkan untuk mengantisipasi pelaku kabur, anggota yang berjaga lantas menutup portal pintu masuk ke mapolres.
Sedangkan, satu pelaku lainnya masih di ruang SPK Mapolres Brebes dan diamankan.
"Satu pelaku yang masuk ke mobil itu memaksa ke luar dari mapolres dengan menerjang portal. Dan petugas kami langsung melakukan pengejaran, hingga akhirnya pelaku diamankan di Kaligangsa, Kota Tegal. Namun, saat akan diamankan, pelaku melawan jadi petugas terpaksa menghadiahi timah panas," ucapnya.
Selain kedua pelaku, dari hasil pemeriksaan sejumlah barang bukti juga berhasil diamankan. Di antaranya sebuah pisau, sabu-sabu 2 gram, plat nomor palsu dan korek api.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: