Diguyur Hujan Deras, Jembatan Penghubung Antardesa di Bantarkawung Putus

Diguyur Hujan Deras, Jembatan Penghubung Antardesa di Bantarkawung Putus

Sebuah jembatan penghubung antardesa di Kecamatan Bantarkawung, Kamis (15/4) pagi putus. Jembatan antara Desa Banjardari-Cibentang itu putus karena diterjang derasnya arus Sungai Cidadali. 

Danramil 12/Bantarkawung Kapten Infanteri Nurhadi mengatakan, jembatan itu merupakan akses vital bagi masyarakat di dua desa tersebut. Hal itu dikarenakan jembatan tersebut merupakan jalan poros kabupaten, terutama bagi warga Dusun Cibentang Atas Desa Cibentang, dengan warga Dusun Pedukuhan Desa Banjarsari. 

"Kurang lebih jembatan yang panjangnya 10 meter dan lebar 4 meter itu, putus pada pukul 06.45 WIB,” terangnya, Kamis (15/4). 

Dijelaskannya, sebelum jembatan itu putus, wilayah setempat diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi mulai pukul 22.00 WIB Rabu malam sampai pagi ini pukul 03.00 WIB Kamis dinihari. Akibatnya,  arus Sungai Cidadali menjadi deras dan kemudian menggerus pondasi jembatan. 

"Tidak ada korban jiwa atas insiden itu, karena kebetulan tidak ada warga yang melintas saat kejadian," jelasnya 

Saat ini, lanjutnya, kendaraan bermotor untuk sementara baik roda dua maupun empat, harus memutar melalui desa tetangga, yakni Desa Telaga. Rencananya, hari ini pemerintah desa setempat dan anggota TNI-Polri akan membuat jembatan darurat. 

"Untuk sementara, kendaraan dialihkan untuk memutar ke desa tetangga. Dan rencananya, kami akan membuat jembatan darurat dari bambu dan kayu, untuk membuka akses ekonomi warga,” pungkasnya. (ded/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: