Sembilan Hari Tidur lalu Bangun dan Sempat Makan Bakso serta Kulineran, Echa si Putri Tidur Tertidur Lagi Seja

Sembilan Hari Tidur lalu Bangun dan Sempat Makan Bakso serta Kulineran, Echa si Putri Tidur Tertidur Lagi Seja

Siti Raisa Miranda atau Echa (17), 'si Putri Tidur' dari Banjarmasin kembali tertidur siang dan malam sejak, Minggu (11/4) malam. Sebelumnya Echa sempat tertidur sembilan hari lalu bangun, Sabtu (10/4) lalu.

Padahal, setelah terbangun, Sabtu (10/4) lalu, Echa sempat beraktivitas normal seharian. Bahkan, dia sempat kulineran dan makan bakso bersama teman-temannya.

Remaja yang dijuluki si Putri Tidur dari Banjarmasin, Kalsel itu hingga, Selasa (13/2), yang merupakan hari pertama Ramadan masih tertidur. “Sekarang masih tidur dia. Sabtu (13/4), dia bangun. Minggu (14/4) malam tidur lagi,” kata ayah Echa, Mulyadi ketika dihubungi, Selasa (13/4) kemarin.

Menurut Mulyadi, saat terbangun, Sabtu (10/4) pagi, kondisi tubuh Echa masih lemah. Namun siangnya, anak kedua pasangan Mulyadi dan Lili ini sempat beraktivitas seperti biasa ketika terbangun setelah sembilan hari tertidur.

“Seperti biasa (setelah bangun dari tidur), siang kuliner. Malamnya makan bakso, kemudian pulang, dia tidur,” ucapnya.

Dia mengatakan, setelah tertidur lagi, Echa dibawa ke RS untuk mendapat perawatan. Dalam kondisi tertidur, pihak keluarga memberi asupan kepada Echa berupa susu cokelat untuk tambahan energi.

“Makannya kami suapin. Biasanya makan makanan yang disediakan RS. Dia senang Kentucky (ayam goreng) atau lalapan. Kalau mau itu, kita beli atau bawa dari rumah,” kata dia.

Mulyadi belum mengungkap rencana pengobatan Echa lebih lanjut dan masih berfokus pada saran dokter untuk pemulihan Echa.

Mulyadi mengatakan putrinya sudah dibawa ke RSUD Dr Ansari Saleh Banjarmasin. Namun pihak dokter meminta agar diagnosis soal kondisi putrinya tidak diekspose dulu.

Echa diduga mengalami gejala tidur panjang akibat sindrom langka hipersomnia. Sudah dua kali Echa tertidur panjang siang dan malam.

Pada 2017, Echa si Putri Tidur itu pernah mengalami gejala serupa. Pada waktu itu, Echa sempat tertidur 13 hari.

Lalu yang kedua awal April 2021 ini, Echa tertidur panjang selama 9 hari dan baru bangun pada Sabtu pagi itu. (pojoksatu/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: