Moeldoko Sebut Siapa pun yang Masih Nekat, Pasti Akan Disikat Tanpa Pandang Bulu, Nah Lho!
12 aksi komitmen Pemerintah bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di periode 2021 hinggal 2022 diuraikan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko. Hal itu disampaikannya usai membeberkan kemajuan Strategis Nasional Pencegahan Korupsi (Strategi PK) periode 2019 hingga 2020.
Moeldoko mengatakan akan fokus menyelesaikan akar masalah, yang meliputi 12 aksi di 3 fokus sektor saat peluncuran aksi pencegahan korupsi Stranas PK 2021 hingga 2022.
Aksi tersebut adalah, percepatan perizinan dan tata kelola ekspor impor; efektivitas dan efisiensi pengadaan barang jasa; pemanfaatan NIK untuk ketepatan subsidi; penguatan SPBE termasuk sinkronisasi perencanaan penganggaran, penguatan pengendalian internal pemerintah; dan penguatan integritas aparat penegak hukum.
"Bersama 6 aksi lain yang berpotensi menjadi game changer apabila dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan berorientasi hasil. Ini menjadi titik berat program kita ke depan," ujar Moeldoko dalam acara yang disiarkan di akun YouTube KPK, Selasa (13/4).
Stranas PK, kata Moeldoko, merupakan komitmen kuat pemerintah bersama-sama dengan KPK sebagai upaya menciptakan pemberantasan korupsi yang sistemik, kolaboratif dan berdampak nyata.
Selain itu, Stranas PK juga merupakan kebijakan nasional yang memuat fokus dan sasaran pencegahan korupsi yang menjadi acuan dan panduan bagi Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah serta pihak terkait.
"Sistem pencegahan korupsi sudah semakin kita perkuat dari hulu ke hilir. Jadi bagi siapapun yang masih nekat, pasti akan disikat tanpa pandang bulu," pungkas Moeldoko. (rmol/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: