Diserang Gerombolan Radikalis, Komisaris PT Pelni: Apakah Anda Sudah Bisa Seperti Saya, Didik Anak 8 Tahun Haf
Pasca pencopotan pejabat PT Pelni yang akan menyelenggarakan pengajian Ramadan tanpa izin direksi, Komisaris Independen PT Pelni, Dede Budhyarto mengaku dihajar gerombolan radikalis.
Menurut Dede, semua akun media sosialnya diserang gerombolan radikalis. “Semua akun sosmed saya dihajar gerombolan radikalis. Sudah biasa senyumin aja,” kata Dede, dikutip Pojoksatu.id dari akun Twitter miliknya, @kangdede78, Sabtu (10/4).
Dede lantas membagikan pesan yang ditujukan kepada gerombolan radikalis. “Pesan untuk para radikalis dan teman-temannya yang menyerang saya membuta babik,” kata Dede.
Pesan itu berisi tangkapan layar cuitan Dede sebelumnya tentang akun perempuan bercadar. Ia mengaku sering di-add akun-akun perempuan bercadar yang terindikasi dari ormas terlarang HTI.
Setelah dikonfirm, kata Dede, mereka langsung inbox dengan segala nasehat propaganda anti pemerintah dengan menyertakan berbagai macam ayat. “Bukan saya alergi, tapi apakah anda sudah bisa seperti saya?” tanya Dede.
Dede mengaku berhasil mendidik anaknya menjadi penghafal Alquran sejak usia 8 tahun.
“Kalau belum bisa seperti saya mendidik anak di usia 8 tahun sudah hafal 30 juz Alquran, ndak usah sok nasehatin dengan ayat-ayat yang saya tahu itu cuma copy paste dari WAG,” cetus Dede seperti yang dikutip dari PojokSatu.id.
Dede membagikan foto anaknya yang telah menjadi penghafal Alquran sejak usai 8 tahun. “Foto: Anak saya Kenia Alysha Putri, usia 12 tahun, sudah hafal 30 juz Alquran sejak usia 8 tahun,” pungkas Komisaris PT Pelni ini. (one/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: