Puluhan Rumah Rusak Akibat Tanah Bergerak, Alat Detektor Dipasang di Majakerta Pemalang
BPBD Pemalang memasang Early warning system (EWS) atau detektor peringatan dini tanah bergerak di Desa Majakerta Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang.
Peralatan itu dipasang agar masyarakat bisa lebih waspada bila pergerakan tanah kembali datang.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pemalang Yanto mengatakan, EWS akan memunculkan bunyi seperti sirine ketika ada pergerakan tanah. Sehingga masyarakat bisa segera mengungsi ke lokasi aman.
"EWS sudah kami pasang di Majakerta, sudah sekitar dua minggu lalu," katanya, Kamis (8/4).
Pihaknya juga telah melakukan pelatihan terhadap relawan sigap bencana di desa itu.
"Ada tujuh orang yang sudah kami latih, semua warga setempat," tambahnya.
Diketahui, sejak musim hujan tahun ini, bencana tanah bergerak menimpa permukiman RT 07 RW 04 Desa Majakerta Kecamatan Watukumpul. Akibat bencana itu terhitung sudah 24 rumah yang mengalami kerusakan.
Meski demikian, puluhan keluarga korban tanah bergerak masih bertahan menempati rumah mereka.
Ketua RT 07 RW 04 Desa Majakerta Uminingsih mengatakan, selain tanah bergerak, EWS juga akan memunculkan bunyi saat hujan deras turun. Hanya saja bunyi itu lebih pendek.
"Kalau terjadi tanah bergerak, bunyinya seperti sirine ambulans, kami sudah diberi tahu BPBD kalau suara itu datang artinya warga harus mengungsi," kata Uminingsih. (sul/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: