Empat Sekolah di Brebes Uji Coba PTM, Prokes yang Ketat Diterapkan
Sedikitnya ada empat sekolah dari jenjang SMP hingga SMA/SMK di Kabupaten Brebes yang mulai uji coba penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Senin (5/4). Uji coba akan dilakukan selama dua pekan ke depan.
Empat sekolah yang melaksanakan uji coba PTM tersebut adalah SMPN 1 Brebes, SMAN 3 Brebes, SMKN 1 Kersana dan MAN Brebes. Pantauan di lapangan, proses pelaksanakaan PTM di hari pertama itu berjalan lancar.
Di SMPN 1 Brebes misalnya, para siswa masuk ke sekolah mulai pukul 07.00 dengan berpakaian seragam lengkap. Sebelum masuk lingkungan sekolah, siswa diwajibkan untuk mengikuti pengecekan suhu tubuh.
Selain itu, siswa juga wajib menggunakan masker dan faceshild yang telah diberikan oleh pihak sekolah. Setelah itu baru diperbolehkan masuk ke kelas, dengan sistem tempat duduk yang menjaga jarak dengan jumlah siswa hanya 50 persen dari biasanya.
Salah seorang siswa kelas IX SMP N 1 Brebes, Zahra mengaku senang bisa kembali ikut PTM. Pasalnya, pemberian materi PTM dibanding daring lebih cepat memahaminya ketimbang online.
"Apalagi sebentar lagi akan masuk Ujian Sekolah, jadi pembelajaran tatap muka ini lebih jelas ketimbang online. Dan juga, bisa ketemu teman-teman," terangnya.
Kepala SMPN 1 Brebes Dharma Suhaeri mengatakan, dalam uji coba PTM itu sekolahnya menerapkan sistem shift atau membagi dua jumlah siswa setiap kelasnya. Di hari pertama, pihaknya memprioritaskan kelas IX, karena mereka akan menghadapi ujian sekolah. Di hari selanjutnya, kelas-kelas yang lain.
"Total seharinya ada delapan kelas, dengan jumlah siswa maksimal 117 anak. Di mana, mereka akan mendapatkan pembelajaran selama empat jam dengan prokes yang ketat," ujarnya.
Ditambahkannya, pelaksanaan uji coba PTM ini juga direspon dengan baik oleh wali murid dan siswa. Terbukti, dengan penerapan PTM ini siswa mendapatkan izin dari orang tua untuk mengikuti PTM selama dua pekan ke depan.
"Meski begitu, kami telah melakukan persiapan dalam menyukseskan PTM ini. Baik itu, penyediaan tempat cuci tangan hingga vaksinasi terhadap tenaga pendidik juga sudah kita lakukan," ucapnya.
Berbeda dengan MAN 1 Brebes, dalam penerapan uji coba PTM tersebut. Di sekolah itu, siswa yang diikutkan dalam uji coba harus memenuhi syarat tertentu. Di antaranya, siswa dalam kondisi sehat, artinya tidak sedang sakit seperti demam, batuk, flu atau pernah terkena Covid-19. Kemudian siswa yang berangkat sekolahnya tidak menggunakan angkutan umum, dan mendapat izin dari orangtua atau wali murid.
"Selama uji coba ini memang siswa yang mengikuti PTM ini sudah kita pilih. Dan siswa yang kita pilih inilah yang akan mengikuti PTM selama dua pekan," ungkap Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum MAN Brebes Eko Pujianto.
"Dan setelah dua pekan itu, siswa yang mengikuti PTM akan dilakukan swab oleh pihak sekolah. Dan selama PTM mengikuti pembelajaran dari pukul 08.00-10.00," lanjutnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Brebes Djoko Gunawan menjelaskan, dalam pelaksanaan uji coba PTM di wilayahnya ada empat sekolah yang ditunjuk. Jika uji coba itu berjalan baik dan tidak terjadi penyebaran virus, dimungkinkan akan diperluas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: