Mestinya Polisi Tak Tembak Mati Teroris di Mabes Polri, Wakil Ketua PPP: Cukup Dilumpuhkan Saja
Aparat kepolisian menembak mati Zakiah Aini (26), wanita yang menondongkan senjata di Mabes Polri, Rabu (31/3) sore. Padahal lebih baik, jika wanita tersebut hanya dilumpuhkan.
Anggota Komisi III DPR, Arsul Sani tak mempermasalahkan tindakan tegas yang dilakukan Polri terhadap pelaku terorisme. Namun, akan lebih baik jika para pelaku teror hanya dilumpuhkan tanpa menyebabkan kematian.
"Penindakan tegas perlu dilakukan, namun jika bisa dilumpuhkan tanpa menyebabkan kematian maka ini harus dikedepankan supaya Polri juga bisa menggali lebih jauh jika terduga pelaku tidak mati," ujarnya, Kamis (1/4).
Wakil Ketua Umum PPP ini juga meminta agar aparat kepolisian mampu mendeteksi dini upaya terorisme. Selain itu juga harus meningkatkan sistem pengamanan di kantor-kantor polisi, termasuk Mabes Polri dan objek-objek vital lainnya. Terutama dalam mengantisipasi aksi teror lone wolf atau perorangan.
"Pemerintah perlu meningkatkan kordinasi kelembagaan mengantisipasi ancaman tindakan terorisme perorangan seperti itu. BNPT dalam hal ini harus aktif memegang peran dan mandatnya berdasar UU Nomor 5 tahun 2018," katanya.
Dikatakan, pemerintah perlu juga meningkatkan operasi siber di berbagai media sosial. Kemudian melakukan intervensi terhadap akun-akun yang dicurigai masuk dalam jaringan terorisme secara selektif.
"Tidak cukup dengan melakukan 'take down' atau mematikan akun tersebut. Tapi mencari pemiliknya untuk diselidiki lebih dalam sebelum yang bersangkutan atau orang lain yang terpengaruh melakukan tindakan terorisme," ujarnya. (gw/zul/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: