Pengamanan Mapolres Brebes Diperketat, Menyusul Penyerangan di Mabes Polri
Pascapenyerangan di Mabes Polri oleh oknum yang tidak bertanggungjawab beberapa hari yang lalu, pengamanan Mapolres Brebes, di Jalan Sudirman Kota Brebes, kini diperketat. Setiap tamu yang masuk ke Mapolres Brebes akan dilakukan pemeriksaan oleh petugas dengan senjata lengkap.
Pantauan di lapangan, penampakan situasi di gerbang mapolres nampak ada yang berbeda dibanding hari biasanya. Hari ini setiap tamu yang hendak masuk ke lingkungan mapolres akan diperiksa oleh petugas dengan bersenjata laras panjang yang berjaga-jaga.
Sementara, tamu yang hendak masuk, selain harus melapor ke petugas, mereka juga harus menjalani pemeriksaan. Mereka diperiksa menggunakan metal detektor oleh petugas, termasuk terhadap barang yang dibawanya. Tidak hanya itu, tamu juga dicek secara seksama dan diminta meninggalkan identitas diri, seperti KTP atau SIM.
"Sejak malam kita mulai memperketat pengamanan di mapolres beserta fasilitas penting lainnya milik Polri. Termasuk kantor Satlantas Polres Brebes dan seluruh mapolsek. Pengamanan ini sebagai antisipasi penyerangan teroris, dan semalam saya sudah mengecek langsung," ungkap Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto, Kamis (1/4).
Dijelaskannya, dalam pemeriksaan tamu tersebut anggotanya dilengkapi dengan senjata lengkap. Selain barang bawaan, setiap tamu di mapolres juga diperiksa indentitasnya.
"Pengamanan ini juga dilakukan di seluruh mapolsek yang ada di Kabupaten Brebes," terangnya.
Di samping penempatan personel, lanjut dia, pihaknya juga memasang CCTV untuk memonitoring aktivitas di akses masuk Mapolres Brebes tersebut.
Lebih lanjut, kapolres mengatakan, wilayah Brebes merupakan perlintasan warga dari luar kota karena lokasinya yang berada di daerah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Untuk itu, semua sektor pengamanan harus diperketat.
"Apalagi, di Brebes juga terdapat sedikitnya tiga orang eks napiter. Sehingga perlu mendapatkan perhatikan khusus," jelasnya.
"Untuk itu, seluruh wilayah di Brebes tetap menjadi prioritas pengamanan. Dan kami juga memberikan pengertian kepada eks napiter ini agar tidak ikut terpancing atas aksi di Jakarta dan Makasar. Semoga di Brebes tetap aman," pungkasnya.(ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: