Kritik Pemerintah, Politisi PKS: Apa sih Bedanya Sekolah Negeri dan Swasta?

Kritik Pemerintah, Politisi PKS: Apa sih Bedanya Sekolah Negeri dan Swasta?

DPR RI mengkritik keras pemerintah agar tidak membedakan guru di sekolah swasta dan guru di sekolah negeri. Sekolah negeri ataupun swasta dan guru yang mengajar di sekolah swasta serta guru yang mengajar di sekolah negeri sama-sama memiliki peran penting dalam mencerdaskan anak bangsa.

Anggota Komisi X DPR RI, Sakinah Aljufri berharap agar tidak ada lagi perlakuan berbeda dan dikotomi antara guru sekolah swasta dan guru sekolah negeri, juga antara sekolah swasta dan sekolah negeri.

“Sebenarnya apa sih bedanya sekolah negeri dan sekolah swasta. Apa juga bedanya guru honorer yang mengajar di sekolah negeri dan guru honorer yang mengajar di sekolah swasta,” terangnya lewat keterangan resmi, Selasa (30/3).

Lebih lanjut Sakinah menyampaikan bahwa sekolah swasta juga memberikan andil kepada negeri ini. Begitu juga para guru-guru honorer yang mengajar di sekolah swasta.

Mereka juga memberikan andil kepada negeri ini dalam turut serta mencerdaskan anak bangsa. Perhatian dan perlakuan pemerintah harus sama besarnya, yakni tidak membedakan guru swasta dan guru negeri.

“Sekolah negeri mendapatkan banyak perhatian dari negara. Seharusnya sekolah swasta juga sama. Guru honorer di sekolah negeri mendapatkan perhatian, seharusnya begitu juga yang pemerintah lakukan terhadap guru-guru honorer yang mengajar di sekolah-sekolah swasta,” ungkapnya.

Perekrutan guru honorer untuk menjadi pegawai PPPK yang dilakukan pemerintah seharusnya juga memikirkan sekolah-sekolah swasta. Pemerintah harus memikirkan penempatan guru yang lolos seleksi PPPK agar ditempatkan di sekolah-sekolah swasta.

“Jadi berbicara tentang kekurangan guru. Seharusnya tidak hanya parsial khusus di negeri saja, tapi juga kita bicarakan kekurangan guru di sekolah-sekolah swasta,” tegasnya.

Jangan sampai guru honorer di sekolah-sekolah swasta hanya diberikan bantuan-bantuan hibah yang belum tentu setiap tahun ada. Sementara guru sekolah negeri terus mendapatkan perhatian.

“Kita harus bersikap adil, keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Jangan hanya kita pilah-pilah, jangan sekolah swasta dimarjinalkan,” pungkas Sakinah. (khf/zul/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: