Kelebihan Kapasitas! Piknik Grup Senam ke Purbalingga Melanggar Protokol Kesehatan

Kelebihan Kapasitas! Piknik Grup Senam ke Purbalingga Melanggar Protokol Kesehatan

Kasus piknik senam hingga menyebabkan 46 warga Desa Penusupan Kecamatan Pangkah positif Covid-19 dinilai melanggar protokol kesehatan. Karena jumlah angkut bus di masa pandemi harusnya 70 persen saja.

Bupati Tegal Umi Azizah, Selasa (30/3) mengaku sangat menyayangkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kebijakan pemerintah yang sedikit melonggarkan aktivitas sosial dan ekonomi di masa pandemi bukan lantas sepenuhnya bebas tanpa batas. Aturan protokol kesehatan tetap harus dijalankan, termasuk menahan diri tidak bepergian jauh, apalagi dalam bentuk rombongan dengan banyak orang yang tentu risiko penularannya semakin tinggi.

"Pemerintah menggenjot program vaksinasi nasional untuk membangun sistem kekebalan tubuh pada minimal 70 persen penduduk Indonesia," katanya.  

Masyarakat, tambah Umi Azizah, harusnya diimbangi dengan kesediaan setiap warganya untuk patuh pada protokol kesehatan. Jangan sampai ini menjadi sia-sia, karena anggaran yang sudah dikeluarkan pemerintah sangat besar. 

"Maka tolong, semua harus bisa saling menjaga, saling mengingatkan. Karena kelalaian ini bisa menyeret pada pendemi gelombang kedua dan itu dampaknya pada perekonomian bisa semakin buruk," tambahnya.

Semestinya, pemerintah desa dan Satgas Jogo Tonggo peka jika ada dari komunitas warganya yang akan bepergian dalam jumlah banyak secara rombongan. Karena harus ada izin dan pengawasan dari satgas desa. 

"Logikanya ada 50 orang di dalam satu bus, itu sudah bentuk pelanggaran protokol kesehatan. Dari sisi kapasitas angkut bus yang seharusnya maksimal 70 persen di masa pandemi ini,” tambahnya.

Rencana pemerintah akan melarang mudik Lebaran, lanjut Umi Azizah, pada tahun ini menjadi sinyal bahwa keselamatan warga negara adalah nomor satu ketimbang kepentingan ekonomi, sosial maupun tradisi. 

Untuk itu, pihaknya mengimbau agar warga Kabupaten Tegal yang ada di perantauan bisa mengikuti anjuran pemerintah demi kebaikan bersama. Karena perkembangan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal yang di-update cenderung melandai. Namun berbagai ancaman harus diantisipasi. Mulai dari mobilitas warga yang cenderung meningkat hingga kemunculan varian baru Covid-19. 

Adapun jumlah akumulasi kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal saat ini mencapai 5.175 orang dengan 216 kasus kematian. Sebanyak 4.786 orang sudah dinyatakan sembuh dan 167 orang sedang menjalani perawatan. (guh/ima)

Sumber: