Buntut Bom Katedral Makassar, Sidang Habib Rizieq Dijaga Ketat 1.194 Personel dan Dipasangi Barikade

Buntut Bom Katedral Makassar, Sidang Habib Rizieq Dijaga Ketat 1.194 Personel dan Dipasangi Barikade

Meledaknya bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, yang diikuti dengan penangkapan 13 terduga teroris berpengaruh pada sidang Habib Rizieq Shihab (HRS), Selasa (30/3) hari ini.

Sidang lanjutan HRS di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur itu, akan lebih diperketat penjagaannya. hal itu ditegaskan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus dikonfirmasi, Selasa (30/3).

“Ya (diperketat), pasca itu (penangkapan terduga teroris),” ungkapnya kepada wartawan.

Selain menerjunkan ribuan personel, pihaknya juga akan melakukan barikade. “1.194 (personel) pengamanan, sekarang kita pasang kawat barikade di situ supaya ada batasan,” sambungnya.

Selain memasang kawat berdiri di sekitar PN Jaktim, para pengunjung sidang juga akan diseleksi ketat. “Sekarang kita pasang kawat barikade di situ, jadi kita sortir yang ada di sana,” bebernya.

Karena itu, pihaknya mengimbau simpatisan HRS agar tidak datang ke PN Jaktim untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. “Tidak usah datang ke sana, saksikan saja dari rumah. Sebaiknya tidak usah ke sana, nanti kita dengar saja hasilnya seperti apa,” tandas Yusri.

Untuk diketahui, dalam sidang sebelumnya, beberapa kali sempat terjadi aksi dorong-mendorong antara aparat dengan simpatisan Rizieq Shihab. Selain itu, juga terjadi aksi kejar-kejaran dimana ada sejumlah simpatisan HRS yang diamankan polisi.

Ketegangan juga sempat terjadi antara sejumlah pengcara Rizieq Shihab dengan aparat keamanan. Pasalnya, mereka bersikukuh masuk ke dalam ruang sidang meski namanya tidak terdaftar.

Dalam sidang itu juga, polisi menemukan dua senjata tajam yang didapat dari mobil salah satu pengcara Rizieq Shihab, Alamsyah Hanifah. Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani Polres Metro Jakarta Timur. (pojoksatu/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: