Pelaku Pemboman Gereja Katedral Diduga Laki-laki dan Perempuan, Korban Terus Bertambah
MAKASSAR – Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Endra Zulpan mengungkap update terbaru terkait jumlah korban bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar. Minggu (28/3) sore, dia mengungkap jumlah korban yang terus bertambah. Padahal jumlah sebelumnya hanya menyentuh angka 16 jiwa. Sampai dengan pukul 18.35 WITA, jumlahnya bertambah sebanyak tiga orang. “Sampai dengan malam hari ini, jumlah korban sudah ada 19 orang. Masing-masing sudah dibawa ke rumah sakit terdekat. Termasuk di RS Bhayangkara,” katanya dikutip dari Fajar. Mereka yang menjadi korban atas peristiwa itu ada yang merupakan petugas keamanan, jemaat, dan warga sekitar yang berada di sekitar lokasi. Mereka mengalami luka ringan seperti lecet, dan adapula luka berat dan mengharuskan dibawa dan dilakukan pengobatan medis di ruang IGD. Sementara itu, jasad terduga pelaku bom bunuh diri itu telah dievakuasi oleh aparat kepolisian. Terduga pelaku bom bunuh itu laki-laki. “Terduga pelaku adalah laki-laki dan masih dalam proses identifikasi untuk mengetahui identitasnya. Ada juga terduga pelaku lainnya berjenis kelamin perempuan. Tapi masih diselidiki identitasnya,” terangnya. Diketahui, bom bunuh diri ini terjadi di pelataran Gereja Katedral, Jalan Kajoalalido, Kecamatan Ujung Pandang, Makasar, pada Minggu (28/3) pukul 10.00 WITA. Suasana di depan gereja itu pun seketika mencekam dan mengerikan. Beberapa bagian tubuh terduga pelaku ditemukan berserakan di sana. (ishak/fajar/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: