Bom Bunuh Diri Meledak di Gereja, Eko Kuntadhi Hubungkan Pelaku dengan Kasus Rizieq Shihab

Bom Bunuh Diri Meledak di Gereja, Eko Kuntadhi Hubungkan Pelaku dengan Kasus Rizieq Shihab

JAKARTA- Sejumlah kejadian yang dialami pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab rupanya ikut dikaitkan dengan kejadian teror bom di depan Gereja Katedral Makassar.

Hal ini seperti analisa pegiat media sosial, Eko Kuntadhi. Dia menjelaskan kejadian pada Februari 2021 lalu. Sejumlah teroris diamankan densus 88 di Makassar. Beberapa di antaranya diduga anggota FPI.

“Tanggal 4 Februari 2021, 20 teroris ditangani Densus 88 di Makassar. Beberapa orang mati ditembak. Sebagian teroris anggota FPI,” tulisnya di akun Twitter miliknya, Minggu (28/7).

Kemudian, ada kejadian dalam persidangan Rizieq Shihab yang ditemukan senjata tajam di mobil pengacaranya. Kemudian tepat hari ini 28 Maret kejadian bom bunuh diri.

“Pertengahan Maret Rizieq disidang. Ia berulah. Di mobil pengacaranya ada parang. 28 Maret 2021, bom bunuh diri gereja Katedral. Gak berhubungan?” tanya Eko Kuntadhi dikutip dari Fin.

Lebih lanjut, dia bilang bahwa para teroris selalu berbagi peran. Mulai dari aktor di lapangan, tokoh, hingga ada jaringan yang membiayai.

“Ada pelaku kekerasan di lapangan. Ada provokator yang membakar. Ada tokoh berbacot busuk yang diikuti. Ada orang yang membiayai. Ada juga para pembelanya di medsos. Mereka semua tampil dengan wajah yang berbeda,” kata Eko Kuntadhi.

Sebanyak 14 orang dilaporkan mengalami luka-luka dalam aksi ledakan bom itu. 

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan, saat ini korban sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Stella Maris, RS Akademis Jaury Jusuf Putra, dan RS Pelamonia.

Argo menuturkan, para korban berasal dari pihak security dan jemaat gereja. Mereka dirawat di tiga rumah sakit berbeda yakni di RS Stella Maris, RS Akademis Jaury Jusuf Putra, dan RS Pelamonia.

Argo juga menuturkan, pelaku bom diduga berjumlah dua orang yang berboncengan menggunakan kendaraan roda dua jenis matic nomor polisi DD 5984 MD. (dal/fin/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: