Awal April Mulai Pencairan, Jumlah Penerima BPNT di Brebes Alami Penurunan
BREBES- Awal April mendatang, sesuai rencana proses pencairan bantuan Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) atau program bantuan sembako akan dilaksanakan secara serentak. Namun, untuk jumlah penerima bantuan tersebut tahun ini mengalami penurunan drastis.
Bahkan, jumlahnya baik dari program reguler maupun perluasan saat ini tinggal 120.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Seperti diketahui, total penerima BPNT di tahun lalu mencapai 223.000 KPM.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Brebes Masfuri membenarkan hal ini. Tahun lalu, total penerima bantuan itu mencapai 223.000 KPM, dengan rincian untuk program reguler sebanyak 138.000 KPM dan program peluasan sebanyak 85.000 KPM. Sedangkan di tahun 2021, baik dari program reguler dan perluasan jumlahnya hanya 120.000 KPM.
Diterangkannya, penurunan itu terjadi dari hasil verifikasi terbaru terhadap data penerima sebelumnya. Dalam verifikasi tersebut banyak kesalahan data. Di antaranya, KPM yang masih di bawah umur 17 tahun, data yang tidak valid serta kartu penerima yang memang belum didistribusikan.
"Dari verifikasi itu ada 38.000 KPM yang datanya harus kami perbaiki. Hal ini karena terjadi kesalahan," terangnya.
Diterangkannya, memang untuk penyaluran BPNT tahun ini agak sedikit mengalami keterlambatan. Selain karena adanya proses verifikasi data penerima, juga terjadi perpindahan bank penyalur menjadi salah satu faktornya.
Di tahun 2020, bank penyalur untuk program BPNT reguler dilaksanakan BNI dan untuk program perluasan dilaksanakan Bank Mandiri. Sedangkan di tahun 2021, semua proses penyaluran bantuan dilakukan Bank Mandiri, baik untuk reguler dan perluasan.
Dengan kata lain, ada proses waktu dalam perpindahan kartu bagi penerima. Meski begitu, untuk program BPNT perluasan yang sejak awal ditangani Bank Mandiri, dana bantuan bulan Januari dan Februari sudah tersalurkan. Sedangkan pada bulan Maret, pemerintah memang melakukan pending penyaluran terkait adanya perpindahan tersebut.
"Informasi yang kami dapat dana untuk bulan Maret sudah siap, namun penyalurannya akan dibarengi pencairan bulan April. Dan rencananya akan disalurkan awal April mendatang," tuturnya.
"Dengan demikian, bagi program reguler akan menerima empat bulan sekaligus, dan untuk perluasan menerima dua bulan sekaligus," lanjutnya.
Ditegaskannya, untuk penyaluran BPNT ini akan disalurkan langsung ke penerima melalui kartu sembako oleh pemerintah. Namun, para penerima mempunyai waktu kedaluwarsa hingga tiga setengah bulan. Artinya, jika dana yang sudah disalurkan ke penerima tersebut tidak diambil dalam waktu kurang dari batas tersebut, maka dana bantuan tidak bisa diambil dan akan dikembalikan ke pemerintah.
"Untuk itu, awal April ini kita akan menyalurkan secara serentak. Ini untuk mengantisipasi bantuan di bulan Januari agar tidak hangus, karena waktunya masih mencukupi," tutupnya. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: