Rajin Hapus SMS 'Anda Butuh Dana Cepat,' Sri Mulyani: Seperti Tengkulak Coming to Your Handphone

Rajin Hapus SMS 'Anda Butuh Dana Cepat,' Sri Mulyani: Seperti Tengkulak Coming to Your Handphone

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator diminta terus melakukan edukasi masyarakat untuk mengetahui Fintech yang legal dan ilegal. OJK perlu mengurai produk-produk mana saja yang diawasi atau tidak diawasi.

“Fintech sekarang sudah muncul seperti tengkulak coming to your handphone,” urai Menteri Keuangan Sri Mulyani, Selasa (23/3).

Penawaran utang cepat melalui short message service (SMS) di telepon seluler ternyata tidak hanya dirasakan rakyat biasa. Sri Mulyani juga mengaku handphone-nya “diserang” SMS tersebut.

Dalam sebuah diskusi online yang digelar pada hari ini, Sri Mulyani menjelaskan mengenai kemajuan teknologi di sektor keuangan yang mulai bergerak. Khususnya teknologi finansial atau fintech yang membuat masyarakat semakin mudah mencari pinjaman. Bahkan sekedar melalui perangkat handphone.

Sri Mulyani turut menguraikan bahwa dirinya juga kerap menerima penawaran utang cepat melalui SMS. Saking kesalnya dengan intensitas SMS yang masuk per hari, Sri Mulyani bahkan harus meluangkan waktu untuk menghapus pesan-pesan tersebut.

"Sekarang banyak yang menawarkan Anda butuh dana cepat? Itu setiap hari saya hapus kayak gitu. Ada yang Anda butuh Rp1 juta, Rp5 juta, kalau punya BPKB rumah atau jaminan lainnya," katanya dikutip dari RMOL.

Bagi menkeu berpredikat terbaik dunia tersebut, apa yang dialaminya dan masyarakat Indonesia ini merupakan sisi lain dari dampak kemajuan teknologi. (rmol.id/ima)

Sumber: