Tindakan Moeldoko Dianggap Memalukan, Sekjen Laskar Rakyat Jokowi Minta Tidak Seret Istana Presiden
Moeldoko terpilih sebagai ketua umum PD versi kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat (5/3).
Atas hal ini, Sekjen Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) Ridwan Hanafi meminta Kepala Staf Presiden (KSP) ini tidak menyeret Istana Presiden dalam konflik Partai Demokrat (PD).
“Pak Moeldoko harus memisahkan urusan partai dengan KSP supaya istana tidak dibawa-bawa dalam konflik di Demokrat,” kata Ridwan Hanafi di Jakarta Kamis (18/3).
Ridwan juga meminta sejumlah pejabat struktural di KSP tidak ikut dalam urusan kepentingan politik Moeldoko dan sebaiknya fokus bekerja.
“Pak Moeldoko sebaiknya menyelesaikan urusan politik dengan menunjuk juru bicara pribadi,” ujar Ridwan dikutip dari JPNN.
Menurut Ridwan, pemerintahan Jokowi sedang bekerja keras menghadapi berbagai permasalahan bangsa terutama persoalan pandemi Covid-19.
“Oleh karena itu, kami sebagai relawan Jokowi berkewajiban mengoreksi pejabat negara yang lebih mengutamakan kepentingan politik ketimbang kepentingan negara,” ujar Ridwan.
Sebelumnya, Ridwan Hanafi mengkritik Moeldoko yang bersedia menjadi ketua umum PD dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumut.
“Tindakan Moeldoko memalukan, melanggar etika politik, bahkan merugikan Istana (Kepresidenan, red,” ujar Ridwan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/3). (jpnn/fajar/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: