Gara-gara Sarang Tawon, Gudang Material Milik Anggota DPRD Kabupaten Tegal Terbakar, Rugi Rp300 Juta!
Gara-gara sarang tawon, gudang material milik anggota DPRD Kabupaten Tegal terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya saja pemilik gudang mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Pemilik rumah, Memet Said berdomisili di Jalan Cut Nyadin RT 1 RW 9 Kelurahan Kalisapu Kecamatan Slawi, Kamis (18/3) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Kala itu, dirinya sedang kunjungan kerja di Kota Cirebon.
Dirinya langsung pulang ke rumah setelah mendapat kabar tersebut. Diperoleh informasi dari keluarganya, kebakaran itu berawal saat karyawannya sedang membersihkan tawon yang bersarang di tumpukan kayu balok. Kayu itu sedianya hendak dijual di toko materialnya.
Untuk memusnahkan sarang tawon itu, karyawannya menggunakan ban bekas yang dibakar. Kemudian karet ban itu diteteskan ke sarang tawon. Namun, bukannya tawon itu pergi, tapi justru kayu baloknya yang terbakar akibat terkena percikan api.
"Karyawan saya pernah disengat tawon itu, kemudian berinisiatif memusnahkan sarangnya dengan pengasapan (membakar ban bekas). Tapi malah kayunya yang terbakar," katanya.
Dirinya bersyukur, tambah Memet Said, kebakaran itu tidak menjalar ke rumahnya. Padahal, jarak gudang dari rumahnya tidak lebih dari 12 meter. Kebakaran berhasil dipadamkan setelah mendapat pertolongan dari warga dan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tegal. Termasuk Ketua RW Anjas, ikut membantunya.
"Kerugian saya sekitar Rp300 juta. Karena yang terbakar kayu balok yang masih baru. Sebagian juga ada yang bekas," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Damkar dan Linmas Satpol PP Kabupaten Tegal Kusnadi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kebakaran itu. Kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka. Api juga tidak menjalar ke bangunan lainnya.
Lokasi kebakaran di depan Perumahan Bina Griya Kalisapu Kecamatan Slawi. Kebakaran ini akibat kelalaian. Kerugiannya cukup banyak, karena yang terbakar kayu yang masih baru. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: