Wow... Mudik Lebaran Berpotensi Tambah Perputaran Uang di Jawa Hingga Rp316 Triliun

Wow... Mudik Lebaran Berpotensi Tambah Perputaran Uang di Jawa Hingga Rp316 Triliun

Dengan diizinkannya mudik Lebaran pada tahun ini, diperkirakan perputaran uang juga akan ikut meningkat, dibandingkan pada tahun 2020 lalu.

Ekonom Universitas Indonesia (UI) Fithra Faisal mengatakan, dampak mudik biasanya paling terasa di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Dia menghitung, ketiga wilayah itu ada potensi penambahan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang signifikan. Untuk Jawa Tengah ada penambahan PDRB sebesar Rp144 triliun.

Lalu, Jawa Timur sebesar Rp81 triliun, serta Jawa Barat Rp91 triliun. Sehingga jika ditotal, akan ada penambahan PDRB yang mencapai Rp316 triliun.

"Penambahan karena dampak masyarakat belanja di tempat tujuannya dan tempat tujuannya menaikkan aktivitas ekonomi di berbagai sektor kuliner, hotel, dan pariwisata,'' ujar Fithra.

Fithra menerangkan, penambahan PDRB hanya terjadi apabila situasinya sedang normal. Hanya saja, saat ini masih pandemi Covid-19, sehingga belum dikatakan normal.

Pun demikian menurut EKonom INDEF Bhima Yudhistira. Kata Bhima, mudik Lebaran tidak dilarang akan banyak sektor yang meraup keuntungan dari tradisi mudik.

Di antaranya, transportasi, pariwisata, restoran, ritel dan perhotelan. Misalnya sektor ritel, dia memperkirakan biasanya akan naik 30 hingga 40 persen selama mudik Lebaran.

"Hal itu kalau kondisinya normal. Kalau sedang Covid-19, bisa lebih rendah lagi, sekitar 20 hingga 30 persen,'' pungkasnya. (din/zul)

Sumber: