19 Penumpang Dikabarkan Tewas saat Bus Pariwisata Berisi Anak-anak dan Ibu-ibu Terjun ke Jurang

19 Penumpang Dikabarkan Tewas saat Bus Pariwisata Berisi Anak-anak dan Ibu-ibu Terjun ke Jurang

19 orang dikabarkan tewas saat bus pariwisata yang berisi 59 penumpang terjun ke jurang di wilayah Tanjakan Cae Kecamatan Wado, Sumedang, Rabu (10/3) malam. 

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kecelakaan tunggal ini melibatkan satu pariwisata yang mengangkut wisatawan asal Subang. Kejadian itupun langsung membuat jagat media sosial ramai.

Seperti yang diunggah akun Instagram @aslisumedang. Di laman itu terlihat body bus terperosok ke dalam jurang. Terlihat pula video ambulans melintas dengan kecepatan tinggi.

Kanitlaka Lantas Polres Sumedang, Iptu Adam Rohmat membenarkan  kecelakaan tersebut. “Iya benar (kecelakaan) di Wado Tanjakan Cae,” kata Kanitlaka Polres Sumedang Iptu Adam Rohmat melalui sambungan telepon, Rabu (10/3) malam.

Adam belum menjelaskan secara rinci kronologis dari peristiwa itu. Namun, dipastikan polisi telah tiba di lokasi kejadian. “Nanti ya, belum diketahui ada atau tidak korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” jelasnya.

Diakui Iptu Adam, jajaran Lakalantas Polres Sumedang saat ini tengah melakukan proses evakuasi. “Nanti ya, kronologisnya nanti nyusul aja, kita kan harus benar ini memberikan keterangan,” pungkasnya seperti yang dikutip dari pojoksatu.id.

Kades Sukajadi Kecamatan Wado, Dede Suhendar menjelaskan bus pariwisata itu ukurannya cukup besar, dan jumlah penumpang pun banyak. "Ada ibu-ibu, anak-aank, dan orang tua,” ucapnya, Rabu (10/3) malam.

Dede menambahkan, belasan orang yang meninggal dunia, kini dibawa ke Puskesmas Wado. “Saya sendiri ikut mengevakuasi korban yang meninggal dunia, ada sebanyak 15 orang. Ya, meninggal dunia sekira belasan orang,” jelasnya.

Bus nahas tersebut, ujar dia menambahkan, melaju dari arah Malangbong tujuan Sumedang. Kecelakaan terjadi tepatnya di Kampung Kawung Luwuk Rt 1 RW 6 Dusun Cilangkap Desa Sukajadi Kecamatan Wado.

Mengutip sebagian penumpang yang selamat, kades mengatakan jika korban merupakan rombongan asal Subang. “Mereka pulang dari tempat ziarah, Pamijahan Tasikmalaya,” ucap dia.

Korban masih dievakuasi dan di lokasi pun sudah ada petugas dari kepolisian.(arf/zul)

Sumber: