Sampai Laporan ke Polisi, Gerindra Nilai Ada Persoalan Serius antara Wali Kota Tegal dan Wakilnya
Fraksi Partai Gerindra menilai ada persoalan serius antara Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dengan wakilnya, Muhammad Jumadi. Pasalnya, sampai ada laporan ke pihak Kepolisian.
Ketua Fraksi Gerindra Sisdiono Ahmad menyayangkan ketidakhadiran tanpa alasan yang jelas dan kurang menghargai undangan DPRD.
"RDP gagal karena wali kota tidak hadir. Saya sangat menyayangkannya. Karena ketidakhadiran tanpa pemberitahuan tanpa apa, tidak datang maka itu berarti kurang menghargai undangan ketua DPRD," katanya.
Kemudian, kata Sisdiono, pada substansi persoalan, dewan ingin mengetahui langsung terkait persoalan yang ramai diberitakan baik melalui media sosial maupun media massa. Termasuk yang gencar disampaikan wakil wali Kota Tegal kepada wartawan.
"Dari situ, kita ingin tahu sebenarnya duduk persoalan. Wakil wali kota kalau ditanya menjawab tidak tahu. Sementara wali kota di medsos menyampaikan seperti itu. Hingga akhirnya ada laporan ke Kepolisian. Itu artinya persoalannya serius," tandasnya.
Karenanya, kata Sisdiono, dewan ingin mengetahui persoalan sebenarnya. Kemudian, DPRD ingin pemerintahan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
"Wali kota dan wakil wali kota bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada," tandasnya.
Apalagi, imbuh Sisdiono, gubernur sudah mendamaikan. Jalankan pemerintahan secara bersama-sama. (muj/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: