Guru SD Meninggal usai Vaksinasi Covid-19, Dinkes Kota Tegal Pastikan Bukan KIPI

Guru SD Meninggal usai Vaksinasi Covid-19, Dinkes Kota Tegal Pastikan Bukan KIPI

Seorang guru dari salah satu sekolah dasar di Kota Tegal dikabarkan meninggal beberapa hari setelah mendapatkan vaksin Covid-19. Dinas Kesehatan memastikan kematian guru itu bukan akibat mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr Sri Primawati Indraswari mengatakan, yang bersangkutan meninggal bukan karena adanya KIPI. Namun, karena memiliki riwayat penyakit gula. 

"Meninggal karena punya gula. Yang jelas bukan dari KIPI," katanya. 

Sementara terkait proses vaksinasi, Prima mengatakan masih berlangsung. Prioritasnya lansia kemudian juga pelayanan publik. 

"Hari ini vaksinasi masih berlangsung. Kita utamakan lansia sesuai dengan instruksi Menteri Kesehatan. Pelayan publik juga tetap jalan," ujarnya. 

Menurut Prima, sesuai dengan data disdukcapil, sasaran vaksinasi bagi lansia sebanyak 27.000. Namun, karena jumlah vaksin masih kurang, maka akan diprogramkan lagi. 

"Untuk interval pemberian vaksin bagi lansia lamanya 28 hari," jelasnya. (muj/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: