Santri dan Pengurus Pondok Pesantren Diminta Dimasukkan Prioritas Disuntik Vaksin Covid-19

Anggota DPRD Kabupaten Brebes, Tri Murdiningsih meminta Pemkab Brebes memasukan santri dan pengurus pondok pesantren sebagai prioritas penerima vaksin Covid-19. Apalagi, menurutnya, hingga saat ini pendidikan dasar pondok pesantren dan pengasuhnya belum tersentuh.

“Sampai saat ini (santri dan pengurus pondok) belum tersentuh. Karenanya, saya berharap pemerintah melalui Dinas Kesehatan memasukan skala prioritas ke santri dan pengurus pondok,” ungkapnya, Senin (8/3)

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut menyebutkan, Kabupaten Brebes sendiri merupakan gudangnya ulama dan santri. Karenanya, sangat disayangkan jika pengasuh pondok dan santri di Brebes tidak masuk prioritas penerimaan vaksinasi.

“Brebes ini disebut sebagai gudangnya ulama dan santri. Jadi, kita minta pemerintah memperhatikan keduanya,” tuturnya.

Lebih lanjut, dirinya menerangkan bahwa pendidikan di pondok pesantren sudah lama berhenti. Kurang lebih hampir satu tahun lamanya. Kalau ini terus dan tidak ada upaya maksimal dari pemerintah, kata dia, maka dipastikan akan ada transfer ilmu yang terputus dari pengasuh atau ustad kepada santri atau muridnya, karena pembelajaran hingga saat ini masih daring atau online.

“Untuk itu saya berharap agar Bupati Brebes melakukan inovasi dan pendekatan kepada Gubernur maupun Kementrian Kesehatan untuk minta jatah vaksin lebih awal bagi santri dan pengasuh pondok pesantren,” pungkasnya. (ded/zul)

Sumber: