Mulai Akur dan Dikabarkan Islah, Jumadi Puji Wali Kota Berhasil Terapkan PPKM

Mulai Akur dan Dikabarkan Islah, Jumadi Puji Wali Kota Berhasil Terapkan PPKM

Perkembangan konflik antara Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dengan wakilnya, Muhammad Jumadi menemui babak baru. Keduanya dikabarkan telah melakukan islah terkait persoalan mereka. 

Sayangnya, saat dimintai keterangan sejumlah wartawan, Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi enggan menanggapinya. Namun, dirinya sempat menyebut keberhasilan penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di kota sebagai prestasi luar biasa Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono didukung seluruh pihak terkait.

"Alhamdulillah hari ini hadir Forkopimda untuk mengevaluasi PPKM. Itu sesuai dengan perintah gubernur untuk menyelenggarakan evaluasi setiap minggunya," katanya sesaat setelah mengikuti rapat koordinasi, Senin (1/3) siang. 

Menurut Jumadi, tujuan evaluasi itu, untuk mengetahui apa yang harus dilakukan ke depan. Hal yang paling membanggakan yakni Kota Tegal peringkat 1 di Jawa Tengah pelaksanaan Jogo Tonggo selama PPKM. 

"Prestasi yang ada saat ini kita tingkat pertama di Jawa Tengah jogo tonggonya. Mudah-mudahan bisa dipertahankan. Ini semua berkat arahan dari Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono," tandasnya. 

Jumadi mengatakan, ada beberapa indikator yang berhasil dicapai sehingga menjadikan Kota Tegal meraih prestasi itu. Di mana intinya, adanya sinergitas dan berkolaborasi. 

"Ini karena arahan wali kota untuk kita semua agar menjaga kota yang kita cintai. Prestasi Pak Wali ini luar biasa disupport semua pihak untuk sama-sama bertanggungjawab agar PPKM bisa berhasil," pungkasnya. (muj/ima)

Sumber: