Bencana Alam Marak di Kabupaten Tegal, TNI-Polri Rapatkan Barisan

Bencana Alam Marak di Kabupaten Tegal, TNI-Polri Rapatkan Barisan

Bencana alam marak di Kabupaten dan Kota Tegal sejak awal tahun 2021. Hal itu membuat TNI-Polri di dua wilayah tersebut terus merapatkan barisan.

Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, Sabtu (27/2) mengaku telah meningkatkan kekompakan dan strategi untuk menghadapi bencana alam yang datang bertubi-tubi. 

Mulai dari bencana tanah longsor, angin puting beliung hingga kebanjiran. Salah satu strateginya, anggota TNI-Polri ini menggelar pelatihan Pengoperasian Perahu LCR dan Pengetahuan Navigasi Darat (Navrad) baik pengenalan kompas siang, malam maupun GPS. Pelatihan dipusatkan di Markas Kodim 0712 Tegal, Desa Pepedan Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal. 

"Latihan bersama TNI-Polri ini untuk memperkuat soliditas di dua wilayah yakni, Kota Tegal dan Kabupaten Tegal," katanya.

Masa depan hanya bisa diprediksi, tambah Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, selebihnya kuasa Tuhan. Maka dari itu penting bagi semua bersiap diri mengantisipasi datangnya bencana alam. 

Kegiatan ini merupakan kali kedua setelah Kamis (25/2) lalu digelar pelatihan serupa dengan Polres Tegal. Selain anggota Kodim dan Polres, pelatihan juga menggandeng anggota Lanal Tegal.

Latihan ini fokus pada Operasi Kemanusiaan dengan menggunakan perahu LCR. 

"Adapun sebagai pemateri perahu LCR yakni, Kapten Inf Jamaludin Abas dan Kapten Inf Suswantoro sebagai pelatih navigasi darat," tambahnya.

Untuk Babinsa Peduli Wilayah, lanjut Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, adalah sebagai pelaku utama saat operasi kemanusiaan. Kondisi yang serba tak terduga harus bisa disikapi dengan cekatan, tentunya skill atau kemampuan para Babinsa menjadi penting. (guh/ima)

Sumber: