Gerombolan Pria Bertato Tenteng Sajam dan Serang Polisi, Ada yang Sembunyi di Kolam Ikan
Tim Maung Galunggung kembali mengamankan sejumlah pemuda dalam patroli, Minggu (21/2) dinihari WIB. Beberapa di antara mereka membawa senjata tajam dan sempat menebaskannya kepada petugas kepolisian.
Hal itu bermula ketika tim Maung Galunggung melintas di Jalan Bebedahan II Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya. Tiba-tiba sekelompok pria dengan kendaraan motor menghampiri dan menebaskan senjata tajam ke arah petugas, namun meleset.
Diduga, para gerombolan tersebut tidak mengetahui bahwa yang mereka sasar adalah aparat kepolisian. Setelah menyadarinya, mereka langsung kabur ke arah Jalan Bebedahan dan masuk ke sebuah gang.
Petugas yang tidak mau kehilangan jejak terus mengejar para begundal itu. Satu orang pria bertato ditemukan sembunyi di sebuah kolam ikan. Saat pakaiannya dibuka, di badannya terlihat beberapa tato.
Beberapa dari mereka pun sempat bersembunyi ke atap sebuah bangunan dan merusak genteng. Petugas pun mengamankan beberapa orang lagi remaja yang berniat kabur.
Dari mereka, petugas kepolisian mengamankan senjata tajam jenis katana dan pisau belati. Selain itu, ada juga sebilah potongan besi yang diduga biasa digunakan untuk menyerang.
Perwira Pengendali Tim Maung Galunggung, Iptu Enung Rukanda menyebutkan ada enam remaja yang diamankan pada dini hari itu. Meskipun mereka berdalih, tetapi petugas meyakini senjata tajam yang ditemukan petugas adalah milik mereka.
“Ada pisau pendek dan beberapa senjata tajam lain,” ujarnya.
Menurut dia, senjata-senjata tersebut sengaja disiapkan untuk melakukan penyerangan. Sementara ini, belum diketahui secara jelas siapa yang akan mereka lawan pada saat itu.
“Mereka melawan dengan menebaskannya (senjata tajam) ke petugas,” katanya.
Para begundal jalanan itu langsung diamankan ke Mapolres Tasikmalaya Kota. Selain berandalan bersenjata, polisi juga mengamankan sekelompok remaja yang pesta miras di beberapa lokasi. (rga/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: