Jalur Rusak, Petugas Medis di Kabupaten Tegal Harus Jalan Kaki 5 Kilometer Menuju Dukuh Karangsari

Jalur Rusak, Petugas Medis di Kabupaten Tegal Harus Jalan Kaki 5 Kilometer Menuju Dukuh Karangsari

Perjuangan petugas medis dari Puskesmas Jatinegara dalam melayani kesehatan masyarakat di Dukuh Karangsari Desa Wotgalih cukup berat. Untuk pelayanan posyandu saja, mereka harus berjalan kaki sejauh lima kilometer melintasi jalan rusak dan becek. 

Kades Wotgalih Warji, Senin (22/2) membenarkan, selama ini petugas medis harus berjalan kaki untuk sampai ke Dukuh Karangsari. Karena jalan kabupaten yang menuju ke sana rusak dan becek. Sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun sepeda motor.

"Petugas medis harus berjalan kaki kurang lebih 1 jam. Sambil membawa peralatan medis, mereka berjalan kaki melintasi jalan rusak dan becek," katanya.

Karena selama ini, tambah Warji, masyarakat di Dukuh Karangsari untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari harus melewati jalan setapak dan menyeberangi Sungai Rambut ke Desa Gongseng Kabupaten Pemalang. Hal itu bisa dilewati kalau cuaca tidak hujan.

"Dukuh Karangsari memiliki jumlah penduduk 160 kepala keluarga. Warga di sana berharap jalan ini bisa dilewati saat musim penghujan ataupun kemarau," tambahnya. 

Pemerintah desa, lanjut Warji, sudah sering mengajukan permohonan agar jalan tersebut bisa diperbaiki.  Karena jalan tersebut satu-satunya menuju ke Dukuh Karangsari Desa Wotgalih. Mengingat kondisi jalan yang rusak dan tidak bisa dilalui dengan kendaraan roda dua maupun rempat, terkecuali kendaraan 4x4. 

"Makanya kenapa pelayanan posyandu dan pusling di Dukuh Karangsari Desa Wotgalih tersendat. Karena untuk sampai ke tujuan ditempuh dengan jalan kaki," ujarnya. (guh/ima)

Sumber: