Tanggul Sungai Cisanggarung di Pekauman Habis Tergerus Air, Warga Sempat Ngungsi

Tanggul Sungai Cisanggarung di Pekauman Habis Tergerus Air, Warga Sempat Ngungsi

Kondisi tanggul Sungai Cisanggarung di Desa Pekauman Kecamatan Losari saat ini sangat memprihatinkan. Tanggul sepanjang tiga meter habis tergerus debit air Sungai Cisanggarung yang beberapa hari terakhir mengalami peningkatan. 

Kepala Desa (Kades) Pekauman Kecamatan Losari Warno mengatakan, total ada puluhan meter tanggul di desa tersebut yang kondisinya kritis. Namun, dari puluhan meter tersebut ada tiga meter tanggul yang kondisinya sangat prihatin, sebab tanggul sudah habis tergerus air Sungai Cisanggarung. 

"Di tanggul sepanjang tiga meter itu hanya menyisakan parapet (tebing pengaman sungai) saja. Tanggulnya sudah longsor ke dalam dengan kedalaman satu meter," ujarnya, Minggu (21/2). 

Dijelaskannya, dengan kondisi tanggul yang sudah habis tergerus air ada sejumlah warga di sekitar lokasi terpaksa mengungsi. Pasalnya, debit air Sungai Cisanggarung yang sewaktu-waktu meningkat bisa membahayakan warga yang ada di sekitar tanggul. 

"Kemarin saat debit air Sungai Cisanggarung meningkat, ada beberapa warga yang dekat dengan tanggul itu mengungsi. Namun, sekarang karena surut mereka kembali ke rumah," ungkapnya. 

"Dan kemungkinan, jika debit airnya kembali meningkat mereka (warga yang dekat dengan lokasi tanggul) akan kembali ngungsi," lanjutnya. 

Dirinya kembali meminta kepada masyarakat untuk sesegera mungkin melakukan perbaikan tanggul Sungai Cisanggarung tersebut. Menurutnya, kondisi tanggul sekarang sangat memprihatinkan dan membahayakan banyak orang. 

"Jangan sampai tunggu tanggul rusak dulu baru diperbaiki. Saya harap, sebelum ada korban akibat tanggul rusak ini ada perbaikan dari pihak terkait. Soalnya, warga sangat khawatir dengan kondisi tanggul saat ini," pungkasnya. (ded/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: