Bantu Korban Tanah Longsor di Desa Rembul, Dandim Tegal: Jangan Menyalahkan Alam Jika Terjadi Bencana
Komandan Kodim (Dandim) 0712 Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar SIP mendatangi lokasi tanah longsor di Dukuh Sinusa Desa Rembul Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal. Orang nomor satu di jajaran Kodim 0712/ Tegal ini melakukan langkah cepat setelah mendapatkan laporan bencana alam di wilayah teritorialnya.
Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar SIP, Rabu (17/2) mengatakan, dirinya memberikan bantuan berupa sembako kepada korban tanah longsor di Dukuh Sinusa RT 05 RW 03 Desa Rembul. Dirinya juga meminta masyarakat harus sadar pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Masyarakat harus sadar Amdal lingkungannya masing-masing. Jangan menyalahkan alam jika terjadi bencana.
"Kami masyarakat Dukuh Sinusa Desa Rembul untuk tetap tenang dalam menghadapi bencana alam ini," katanya.
Selain memberikan bantuan tali asih kepada korban bencana, tambah Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, dirinya juga melihat lereng bukit yang longsor. Dirinya berpesan kepada keluarga korban untuk bersabar menghadapi cobaan dan jangan larut dalam kesedihan.
"Semua harus segera sinergikan solusi yang terbaik. Dan pentingnya segera membahas solusi tanpa larut dalam kesedihan dan saling menyalahkan. Bencana sudah terjadi, semua harus introspeksi diri, dan bersinergi untuk solusi," terangnya.
Kodim 0712 Tegal melalui program Babinsa Peduli Wilayah selalu ada di garda terdepan bersama masyarakat telah membuktikan kinerjanya.
"Terbukti kejadian bencana cepat terinformasikan kepada Babinsa Wilayah tersebut. Dandim mengapresiasi kedekatan Babinsa kepada masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Rembul Ibnu Efendi menjelaskan, sebuah rumah milik warga Dukuh Sinus RT 05 RW 03 Desa Rembul tertimbun longsor pada Senin (15/2) pukul 05.10. Rumah milik Sein dan Saroh itu, mengalami kerusakan pada tembok dapur hingga ruang tamu.
Beruntung, pemilik rumah telah diungsikan sebelum bencana itu terjadi. Rumah itu berada di lereng bukit, sehingga rawan longsor. Ada 10 rumah di lokasi itu yang berpotensi terkena longsoran. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: