Sungai Babakan Limpas, Ratusan Rumah di Ketanggungan Brebes Terendam

Sungai Babakan Limpas, Ratusan Rumah di Ketanggungan Brebes Terendam

BREBES- Sungai Babakan di wilayah Kecamatan Ketanggungan, Rabu (17/2) dini hari limpas. Akibat limpasan tersebut, ratusan rumah di beberapa desa di Kecamatan Ketanggungan terendam banjir. 

Anggota DPRD Kabupaten Brebes yang juga warga Desa Ketanggungan Kecamatan Ketanggungan M. Rizki Ubaidilah mengatakan, sedikitnya ada lima desa yang terdampak akibat limpasan Sungai Babakan. Desa tersebut yakni esa Ketanggungan, Padakaton, Dukuhtengah, Dukuhturi dan Desa Karangmalang. 

"Kurang lebihnya ada 500 rumah yang terdampak akibat meluapnya Sungai Babakan hari ini," ujarnya saat ditemui di lokasi. 

Uki, sapaan akrabnya menjelaskan, banjir kali ini merupakan yang terlama. Pasalnya, setiap Sungai Babakan meluap, banjir akan surut sekitar pukul 05.00 WIB pagi. Namun, hari ini banjir hingga pukul 08.00 WIB belum juga surut. 

"Ini merupakan banjir terlama. Sebab, biasanya ketika air masuk ke rumah atau ke jalan itu subuh sudah surut. Tapi ini hingga jam delapan pagi belum juga surut," terangnya. 

Karenanya, dirinya berharap kepada pemerintah provinsi maupun pusat untuk serius dalam normalisasi Sungai Babakan. Pasalnya, musibah banjir seperti ini merupakan musibah tahunan yang terjadi setiap tahun. 

"Kabupaten tidak bisa berbuat apa-apa, sebab ini kewenangan provinsi dan pusat. Jadi kita harapkan ada penanganan serius dalam menormalisasi Sungai Babakan," ucapnya. 

"Selain itu, diharapkan ada perbaikan drainase di jalan provinsi dan pusat, sehingga aliran air bisa lancar," lanjutnya. 

Salah seorang warga yang menjadi korban banjir, Komarudin (61) warga Desa Ketanggungan mengatakan, air mulai masuk ke rumah sekitar pukul 02.00 WIB. Hal itu, lantaran sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan. Sehingga membuat Sungai Babakan meluap. 

"Air masuk ke rumah itu kurang lebih pukul 02.00 WIB. Biasanya, jam segini (07.00 WIB) sudah surut, tapi ini belum surut," pungkasnya. (ded/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: