25 Akses Ditutup, Kota Tegal Lengang dan Gelap Gulita

25 Akses Ditutup, Kota Tegal Lengang dan Gelap Gulita

25 ruas jalan menuju pusat Kota Tegal ditutup sementara selama penerapan Jateng di rumah saja. Akibatnya, suasana di jantung kota sepi dari keramaian. 

Suasana sepi tampak di ruas jalan Pancasila yang biasanya dipadati pengunjung. Di lokasi ini hanya tampak sejumlah petugas Satpol PP yang berjaga menghalau setiap warga yang bermaksud singgah di sana. 

Kemudian di kawasan Jalan Ahmad Yani yang biasanya dipadati sejumlah kendaraan. Di hari pertama penerapan Jateng di rumah saja hanya tampak beberapa kendaraan yang lewat. Di lokasi ini juga semua toko di tutup pemiliknya. 

Wakapolres Tegal Kota Kompol Ahmadi mengatakan secara umum masyarakat telah mematuhi himbauan untuk tetap berada di rumah. Sehingga mereka tidak tampak berkerumun di tempat-tempat umum. 

"Toko-toko juga tutup semua dan hanya sebagian yang buka," katanya. 

Menurut Ahmadi, selama penerapan program yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu dilakukan penutupan 25 akses jalan di Kota Tegal. Karenanya, itu dimanfaatkan untuk melakukan bersih-bersih di sejumlah lokasi. 

"Kita bersama TNI, BPBD dan Satpol PP melakukan penyemprotan disinfektan di pasar-pasar dan di tempat publik," tandasnya. 

Ahmadi menambahkan, pasar yang di semprot antara lain pasar pagi. Selain itu juga di wilayah Kecamatan Tegal Timur, Tegal Barat, dan Tegal Selatan.

Selain sejumlah akses jalan ditutup, lampu penerangan jalan umum (PJU) juga dimatikan. Sehingga jalan-jalan protokol yang biasanya terang benderang, saat ini gelap. (muj/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: