Kabupaten Naik, Tren Kasus Covid-19 di Kecamatan Pangkah Mulai Menurun

Kabupaten Naik, Tren Kasus Covid-19 di Kecamatan Pangkah Mulai Menurun

Tren kasus Covid-19 di wilayah Kecamatan Pangkah semakin menurun. Hingga kini, pasien positif di wilayah Kecamatan Pangkah hanya menyisakan 21 orang. 

Danramil Pangkah Kapten Inf Supardi, Kamis (4/2) mengatakan, meski sudah turun, tidak menyurutkan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) Pangkah untuk selalu melaksanakan operasi yustisi di wilayahnya. Operasi kali ini menyasar Pasar Klutuk Pangkah. 

"Selain memberikan edukasi soal bahayanya virus corona. Kami juga membagikan 200 masker kepada pengunjung dan pedagang Pasar Klutuk," katanya.  

Pihaknya tetap rutin melakukan sosialisasi tentang penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat. Seperti memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dan mencegah adanya kerumunan massa. Tujuannya agar pandemi Covid-19 secepatnya berakhir.

"Operasi yustisi merupakan agenda rutin kami. Kami atau tiga pilar di Kecamatan Pangkah selalu memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan," tambahnya.

Hal ini dibenarkan Kapolsek Pangkah AKP Awan saat sedang membagikan masker. Dipilihnya Pasar Klutuk menjadi sasaran utama karena merupakan tempat publik yang kerap digunakan untuk bertransaksi jual beli. Masyarakat yang datang ke tempat tersebut, tidak hanya dari Pangkah. Namun juga dari wilayah lain yang dikhawatirkan terdapat Orang Tanpa Gejala (OTG). 

"Di Pasar Klutuk ini banyak masyarakat yang tidak pakai masker, sehingga kami berikan masker sekaligus kami berikan edukasi, supaya mereka sadar pentingnya menjaga kesehatan," ucapnya.

Sementara itu, Camat Pangkah, Bambang Sihana membenarkan jika Pasar Klutuk menjadi sasaran utama operasi yustisi. 

Saat ini, pasien positif Covid-19 di wilayahnya sebanyak 21 orang. Dari jumlah tersebut, 18 orang menjalani isolasi mandiri di rumah dan 3 orang dirawat di rumah sakit. Sedangkan total pasien yang sudah sembuh sebanyak 306 orang dan yang meninggal 18 orang. (guh/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: