Keluarkan Strategi Jitu Genjot Pembangunan, Bupati Tegal Siapkan Tiga Agenda

Bupati Tegal mengeluarkan strategi jitu dalam menggenjot pembangunan di masa pandemi Covid-19. Sedikitnya ada tiga agenda untuk membangun Kabupaten Tegal di tahun 2022 mendatang.

Bupati Tegal Umi Azizah, Senin (1/2) menyatakan, berbagai langkah telah dilakukan pemerintah daerah  setempat. Kali ini, dirinya mengeluarkan strategi untuk menggenjot pembangunan di masa sulit seperti ini. 

"Ada tiga agenda untuk membangun Kabupaten Tegal di tahun 2022 mendatang," katanya.  

Tiga agenda itu, tambah Umi Azizah, yakni pemulihan dan penguatan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Juga penataan ruang perkotaan untuk menciptakan kota sehat.

Termasuk percepatan pembangunan ekonomi di kawasan Brebes-Tegal-Pemalang (Bregaslang). Situasi pandemi telah mendisrupsi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Upaya pemulihan di tahun ini masih menjadi agenda lanjutan kebijakan pembangunan tahun 2022, ditambah dengan upaya penguatan. 

"Orientasi kebijakan pembangunan Kabupaten Tegal tahun 2022 masih relevan dengan tahun 2021 ini. Maka harus ada penekanan dan penguatan untuk memulihkan perekonomian," tambahnya. 

Selain tiga agenda itu, lanjut Umi Azizah, pihaknya juga akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan penataan ruang perkotaan di tahun 2022. Dirinya mendorong agar penataan ruang Kota Slawi sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan jasa Kabupaten Tegal bisa menciptakan tata lingkungan hunian yang aman, nyaman dan berjati diri. 

Termasuk juga akan mempercepat pembangunan ekonomi di kawasan Bregaslang. Agenda itu masuk dalam prioritas ketiga agar sejalan dengan program pemerintah pusat. 

Pemkab Tegal sudah diamanati pemerintah pusat untuk melaksanakan Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan yang salah satunya ada di Bregaslang ini yang nilai investasinya mencapai Rp3,5 triliun. 

Untuk itu, alokasi program dan sumberdaya untuk mendukung pelaksanaannya menjadi agenda prioritas yang ketiga.

Untuk mencapai hasil yang maksimal, percepatan pembangunan ekonomi di kawasan Bregaslang harus didukung penyelenggaraan tata kelola pemerintah yang baik, adaptif, responsif dan tidak koruptif. (guh/ima)

Sumber: