Klaster Keluarga Mendominasi Penyebaran Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal

Klaster Keluarga Mendominasi Penyebaran Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal

Klaster keluarga mendominasi penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal. Bahkan jumlahnya sudah mencapai 300 klaster keluarga yang terdata di Dinas Kesehatan. 

Kepala Dinkes Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji, Rabu (6/1) mengatakan, pasien Covid-19 di Kabupaten Tegal semakin meningkat. Mayoritas didominasi klaster keluarga yang mencapai 300. Bahkan sampai saat ini jumlah totalnya sudah mencapai 3.591 orang. Tidak hanya keluarga, instansi dan lembaga juga banyak yang terjadi klaster. 

"Tapi mayoritas klaster keluarga. Mereka banyak yang tanpa gejala atau OTG," katanya. 

Untuk jumlah pasien Covid-19 yang meninggal, tambah Hendadi Setiaji, sudah mencapai 126 orang. Sedangkan pasien yang dirawat di rumah sakit, 106 orang. Kemudian yang menjalani isolasi mandiri, 203 orang. Untuk menekan jumlah kasus tersebut, dirinya meminta masyarakat untuk patuh protokol kesehatan. 

"Memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun. Dan itu harus terus dilakukan oleh masyarakat," tambahnya.

Intinya, lanjut Hendadi Setiaji, harus menghindari kerumunan. Karena semua tidak tahu, orang di sekeliling ada yang terpapar virus corona. 

"Sekarang banyak orang yang tanpa gejala. Adapun soal vaksin sinovac, saat ini sudah tiba di Jawa Tengah," tambahnya. 

Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan kapan pendistribusian vaksin tersebut ke daerah Kabupaten Tegal.

"Diperkirakan antara tanggal 21 sampai 22 Januari 2021. Dinas kesehatan masih menunggu kabar dari provinsi," tambahnya. (guh/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: