Pandemi Covid-19, Alun-alun Batal Di-launching, Warga Diimbau Jauhi Keramaian di Taman Pancasila
Mengingat pandemi Covid-19, rencana launching kawasan alun-alun yang sebelumnya akan dilakukan saat tahun baru terpaksa dibatalkan. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menghindari kerumunan di tempat publik seperti di Taman Pancasila yang baru saja selesai dibangun.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, menjelang perayaan Natal dan tahun baru, dirinya baru saja mengikuti apel pasukan pengamanan. Hal itu merupakan salah satu persiapan untuk menghadapi perayaan tahunan tersebut.
"Kita baru saja mengikuti Apel Operasi Candi Polres Tegal Kota bersama jajaran forkopimda," katanya.
Menurut Dedy Yon, pengamanan Nataru kali ini berbeda dari sebelumnya. Jika tahun lalu mengamankan dan memperbolehkan kerumunan, maka tahun ini justru agar masyarakat menghindarinya.
"Kalau sebelum-sebelumnya, pengamanan kita untuk mengawal kerumunan. Kali ini justru agar masyarakat menghindarinya," ujarnya.
Selanjutnya, kata Dedy Yon, pihaknya berharap agar perayaan Nataru dilaksanakan di rumah masing-masing bersama keluarga. Agar tidak menimbulkan klaster terbaru.
"Kita juga sudah meminta agar di tempat ibadah, jemaatnya dibatasi," tandasnya.
Terkait alun-alun, Dedy Yon menambahkan, rencana launching yang sebelumnya sudah diagendakan ditiadakan. Kemudian masyarakat juga diminta menghindari keramaian di tempat publik seperti Taman Pancasila.
"Kita akan melaksanakan rapat koordinasi. Jika nantinya diputuskan tempat-tempat publik tidak dibuka, maka akan kita lakukan penutupan," pungkasnya. (muj/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: