Suarso dan Taj Yasin, Siapa Paling Kuat?

Suarso dan Taj Yasin, Siapa Paling Kuat?

Pemilihan orang nomor satu di partai berlambang kakbah masih menjadi sorotan. Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dilaksanakan di Makassar, Sulawesi Selatan, memunculkan dua nama kuat. Suharso Monoarfa dan Taj Yasin Maimoen.

Suharso digadang-gadang menjadi calon kuat. Alasannya, dirinya mampu membawa PPP bisa menempatkan sejumlah kursi di Senayan. Sedangkan Taj Yasin adalah anak dari pediri PPP Maimun Zubair.

Sekretaris Panitia Pelaksana Muktamar IX PPP, Achmad Baidowi mengatakan, tidak ada istilah mencalonkan diri sebagai Ketum di PPP.

Dia menyebut Dewan Perwakilan Wilayah PPP di seluruh Indonesia yang akan mengajukan nama calon Ketum PPP. Nantinya, nama-nama yang diajukan oleh DPW PPP akan diseleksi dan kemudian dipilih oleh peserta muktamar.

“Nanti akan disiarkan di petiga tv,” ujarnya, Sabtu (19/12).

PLT Ketum PPP yang juga kandidat utama Ketua Umum definitif, Suharso Monoarfa dalam pidato sambutannya mengatakan, tema Muktamar kali ini adalah Merawat Persatuan dengan Pembangunan.

“Partai Persatuan Pembangunan terpanggil untuk menawarkan jalan keluar. Jalan keluar ini kami rumuskan secara sederhana tetapi penuh makna sebagai ‘Merawat Persatuan dengan Pembangunan’. Tak ada pilihan lain bagi kita selain sesigap mungkin, sesiap mungkin, sesegera mungkin, separipurna mungkin memulihkan kembali pembangunan di berbagai bidang. Dan dengan membangun kita rawat persatuan,” kata Suharso Monoarfa.

Menurut Suharso, Pembangunan yang dimaksud PPP adalah ikhtiar memenuhi hak-hak rakyat untuk mencapai kemakmuran dan keadilan.

“Pembangunan adalah jalan kita menuju Tanah Air yang kita impikan: Baldlatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur. Gemah ripah loh jinawi. Pembangunan adalah jalan menggapai kesejahteraan dalam keadilan dan berkeadilan dalam berkemakmuran Pembangunan adalah jembatan menuju Indonesia yang Adil dan Makmur,” ungkap Suharso.

Sementara tu, rekomendasi tiga Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), akhirnya membuat Plt Ketua Umum PPP Suharso dipilih sebagai Ketua Umum PPP.

Muktamar yang diselenggarakan di Makassar adalah Muktamar PPP ke-9. Dan secara aklamasi menetapkan Suharso Monoarfa dipilih sebagai Ketua Umum PPP dalam Muktamar IX di Makassar, Sulawesi Selatan.

Ketiga DPW tersebut adalah DPW PPP Nusa Tenggara Timur, DPW PPP Jawa Timur dan DPW Kalimantan Timur.

Diketaui, Soeharso merupakan Pelaksanan tugas Ketua Umum DPP PPP menggantikan Muhammad Romahurmuziy yang ditangkap KPK. Suharso merupakan mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang kini menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Kabinet Indonesia Maju.

Soeharso juga tercatat pernah menjadi anggota DPR periode 2014-2009 dan Menteri Negara Perumahan Rakyat di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: