Denny Siregar Seolah Merayakan Kematian 6 Laskar FPI, Fajar Nugros: Ngga Perlulah sampai Bikin Video
Video unggahan pegiat media sosial, Denny Siregar yang seolah merayakan kematian 6 laskar tersebut mendapat sorotan dari Fajar Nugros. Gambar poster video Youtube itu juga Fajar sematkan dalam cuitannya.
‘Bang! Bang! 6 orang laskar mati,’ demikian tulisan poster tersebut diperjelas dengan foto Denny yang tersenyum puas dan memperagakan jarinya seolah sedang menembak seseorang.
Fajar ikut berkomentar terkait tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI) karena dihantam timah panas polisi. Meski Fajar bukanlah pendukung apalagi simpatisan ormas pimpinan Rizieq Shihab itu, tewasnya 6 nyawa manusia membuatnya miris dan prihatin.
“Saya bukan pendukung FPI sih. Tapi ada 6 orang tewas, dan saya tentu prihatin,” cuit Fajar Nugros di laman Twitter-nya, Sabtu (19/12).
“Kalo pun ada yang ngga prihatin, ya ngga perlulah sampai bikin video dengan judul begini, terus gaya foto begitu,” ketus Fajar.
“Saya cuma ngomongin yang saya rasa aja sih, bukan mau debat. Silahkan aja mau gimana, ini negara demokrasi,” lanjutnya lugas.
Bagi sutradara film Yowis Ben itu, meledek kemanusiaan bukan persoalan biasa. Yang merasa manusia akan tersinggung apapun agamanya.
“Meledek agama, bisa jadi yang tersinggung hanya pemeluknya. Tapi meledek kemanusiaan, yang tersinggung manusia, apapun agamanya. Kalo kita merasa manusia,” pungkasnya dikutip dari Fajar.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya menindak tegas alias menembak mati 6 pengikut Habib Rizieq Shihab yang diduga melakukan penyerangan terhadap anggota polisi di Jalur Tol Jakarta- Cikampek KM 50, Senin 7 Desember 2020 sekira pukul 08.30 WIB.
Dari kejadian tersebut, polisi mengamankan senjata api dan samurai milik para pelaku.
“Karena akan membahayakan keselamatan jiwa petugas pada saat itu kemudian petugas melakukan tindakan tegas dan struktur yang mengakibatkan 6 orang penyerang meninggal dunia,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Sementara itu 4 orang lainnya melarikan diri. Kini pelaku masih dilakukan pengejaran.
“Dan 4 orang melarikan diri, ini pengikut HRS,” terangnya. (endra/fajar/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: