Arief Poyuono Tuding Ketua Komnas HAM Punya Hubungan dengan HTI: Kira-kira Netral Nggak Ya

Arief Poyuono menilai Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik punya catatan hubungan yang erat dengan HTI. Juga mempunyai hubungan dengan Kader PKS Gatot Pujo Nugroho.

Arief Poyuono kemudian menanyakan independensi Komnas HAM dalam menangani kasus tersebut.

“Ahmad Taufan Damanik, Komisioner Komnas HAM , sering mengisi acara HTI dan jadi konsultan politiknya Gatot Pujo, hingga akhirnya menjadi dewas PT Tirtanadi Medan diangkat oleh Gatot pujo. Kira-kira dia netral enga ya dalam menginvestigasi kasus 6 laskar FPI versus Polisi ya,” tulis Arief Poyuono di Twitter. 

Namun, Ahmad Taufan tidak ambil pusing dengan kicauan politikus Partai Gerindra tersebut.

Kata Ahmad Taufan, dirinya tidak peduli Arief Poyuono menuding demikian. Sebab Presiden Joko Widodo saja memberikan kepercayaan kepada lembaganya untuk mengusut kasus penembakan 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) itu.

“Presiden saja percaya Komnas HAM, banyak tokoh agama mendukung Komnas. Kalau Arief seorang yang meragukan, biarin saja lah. Saya gak kenal sama Arief, jadi gak mikirin dia omong apa. Biarin saja,” ucap Ahmad Taufan Damanik dikutip dari FIN.CO.ID, Jumat (18/12).

Ahmad menjelaskan, soal meragukan netralitas lembaganya dalam mengusut kasus itu, dia serahkan kepada masyarkat yang menilai dari track recordnya selama tiga tahun pimpin Komnas HAM.

 “Soal netral atau tidak, lihat aja hasilnya nanti. Juga lihat track record tiga tahun Komnas saya pimpin,” ucap Ahmad.

Sementara terkait tuduhan menghadiri kajian-kajian HTI, Ahmad Taufan tidak menampik tuduhan tersebut. Namun dia menjelaskan, pernah diundang untuk mengisi diskusi politik Amerika.

“Tahun 2010 pernah diundang diskusi oleh HTI. Saya katakan, saya diundang mereka diskusi soal politik Amerika. Ada Syamsul Hilal dan Pemred Waspada Online,” katanya.

Bukan saja HTI, Ahmad juga diundang dalam diskusi-diskusi kelompok lain. Sehingga bagi dia, tidak harus dipermasalahkan.

“Apa masalahnya orang diundang diskusi? Saya juga diundang diskusi kelompok lain, ada Dewan Gereja, Keuskupan Agung, GMKI, PMKRI dll. Namanya dosen biasa aja gitu,” katanya.

Dia melanjutkan, jika harus dituduh terkait HTI, maka dia persilahkan untuk memeriksa namanya sebagai keanggotaan HTI Badan Intelijen Negara (BIN). 

“Data BIN kan ada siapa anggota dan pengurus HTI, saya tidak ada dalam daftar,” katanya.
(fin/ima)

Sumber: