Hujan Deras di Bantarkawung Sebabkan 8 Titik Longsor dan Banjir Akibat Limpasan Aliran Hulu Pemali

Hujan Deras di Bantarkawung Sebabkan 8 Titik Longsor dan Banjir Akibat Limpasan Aliran Hulu Pemali

Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi terjadi di wilayah Brebes selatan, khususnya Bantarkawung. Bahkan, hujan yang terjadi pagi tadi dan sore hari mengakibatkan delapan titik longsor di beberapa tempat. 

Camat Bantarkawung Eko Supriyanto mengatakan, lima titik longsor terjadi saat hujan pagi hari. Yakni, Gunung Pendil Desa Kebandungan, Dukuh Ciruyuk Desa Waru, Kampungbaru Desa Tambakserang, Dukuh Muara Desa Cinanas, Dukuh Pawangunan Banjarsari, Cikamuning. 

Sedangkan tiga longsor terjadi pada sore hari, yakni di Desa Sindangwangi, Desa Jipang dan Kosambi. 

"Selain mengakibatkan delapan titik longsor, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi juga mengakibatkan banjir akibat limpasan aliran-aliran Hulu Pemali dari hutan wilayah atas Kecamatan Bantarkawung," ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon genggamnya, Minggu (13/12). 

Dijelaskannya, selain menggerus pinggir-pinggir jalan, longsor juga menimpa sebuah bangunan rumah di Dukuh Ciruyuk Desa Waru. Dari informasi yang diterima, rumah yang terdampak akibat longsor itu rusak di bagian samping. Tembok sebuah rumah juga jebol akibat longsor tersebut. 

"Sampai saat ini kita masih melakukan pendataan. Yang jelas, ada sebuah rumah di Dukuh Ciruyuk Desa Waru yang terdampak akibat longsor," jelasnya. 

Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap selalu berhati-hati saat melintas di wilayah Kecamatan Bantarkawung. Pasalnya, hingga saat ini hujan dengan intensitas rendah (gerimis) masih mengguyur di wilayah Bantarkawung. 

"Bagi masyarakat yang hendak melintas di wilayah Bantarkawung (akses Bumiayu, Salem dan Banyarkawung) saya imbau untuk berhati-hati. Selain terjadi longsor, Jalan Bantarkawung juga tergenang akibat limpasan aliran-aliran Hulu Pemali dari hutan wilayah atas Kecamatan Bantarkawung," pungkasnya. (ded/ima)

Sumber: