Tambah 37 Kasus Baru dalam Sehari, Jumlah Total Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Brebes Capai 2.027

Dalam sehari, total kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Kabupaten Brebes mencapai 37 kasus baru. Penambahan tersebut menjadikan total warga Brebes yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 2.027. 

Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes yang diupload lima jam yang lalu menyebutkan, angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 2.027. Jumlah tersebut terdiri dari 869 orang dinyatakan sembuh, 800 orang isolasi mandiri, 253 orang dirawat dan 105 orang dilaporkan meninggal dunia. 

Selain jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19, jumlah orang yang kontak erat mencapai 487 orang. Dari jumlah itu, 14 orang terkonfirmasi positif, satu orang suspek dan 472 orang selesai pemantauan. 

Meskipun 105 orang yang terkonfirmasi positif dilaporkan meninggal, tetapi, ada tiga kecamatan yang angka kematiannya kosong. Ketiga kecamatan itu yakni Bantarkawung, Paguyangan dan Kecamatan Kersana. 

Menanggapi terus meningkatnya jumlah angka kasus Covid-19 di Brebes, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyepelekan. Selain itu, dirinya juga meminta kepada masyarakat untuk tetap mengedepankan serta mematuhi protokol kesehatan yang ada. 

"Kami tidak bosan-bosan kepada masyarakat agar tetap patuh protokol kesehatan yang ada (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Dan selain itu, kita juga meminta kepada warga agar tidak menyepelekan penyakit Covid-19 ini," ucapnya. 

"Selain itu, kami juga meminta kepada masyarakat agar tetap menjaga pola hidup sehat. Ini tidak lain untuk tetap menjaga imunitas agar tetap terjaga," lanjutnya. 

Sementara itu, Camat Bantarkawung Eko Supriyanto mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat baik itu forkopimcam, seluruh desa di Bantarkawung dan melibatkan Tim Penggerak PKK, tokoh masyarakat agar ikut terlibat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Brebes. Khususnya di Kecamatan Bantarkawung. 

"Semua kita rangkul. Mulai dari forkopimcam, desa, Tim PKK, tokoh masyarakat dan warga kita rangkul semua. Ini agar memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Brebes, terkhusus di Bantarkawung," ucapnya belum lama ini. (ded/ima)

Sumber: