Deteksi Dini Bumil Berisiko Covid-19, Puskesmas Bumiayu Lakukan Rapid Test Masal

Deteksi Dini Bumil Berisiko Covid-19, Puskesmas Bumiayu Lakukan Rapid Test Masal

Sebanyak 159 ibu hamil di wilayah Puskesmas Bumiayu yang membawahi delapan desa yakni Desa Jatisawit, Nagaradaha, Kalierang, Langkap, Adisana, Penggarutan, Dukuhturi dan Desa Bumiayu menjalani pemeriksaan test swab. Hasil pemeriksaan Maret sampai Desember, empat orang di antaranya diketahui positif. 

Kepala Puskesmas Bumiayu dr Ali Budiarto mengatakan, saat ini, pihaknya lebih spesifik untuk deteksi dini pada ibu hamil dalam penularan dan penyebaran virus corona (Covid-19). Dari data terakhir yang didapatnya, 159 ibu hamil telah diswab dan empat orang hasilnya positif. 

"Dari 159 ibu hamil yang diswab, 99 orang kita rujuk dan setelah dirujuk empat orang dinyatakan positif. Namun, semua ibu hamil yang dinyatakan positif sudah melahirkan dengan selamat," ujarnya, Sabtu (12/12). 

Dijelaskannya, langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 pada ibu hamil. Apabila ditemukan ibu hamil dengan rapid test yang hasilnya reaktif, pihaknya akan terus memantau karena masuk dalam kategori risiko tinggi. 

"Dan kita upayakan ibu hamil yang positif ataupun reaktif melahirkan di faskes Tk II seperti rumah sakit negeri atau swasta yang ada dokter spesialis kebidanan dan kandungan," jelasnya. 

Meski demikian, lanjutnya, baik sebelum melahirkan maupun setelah melahirkan, pihaknya akan terus memantau kondisinya secara terus menerus. Paling tidak minimal 14 hari dari proses melahirkan. 

"Jadi jika ada ibu hamil yang positif, kami akan terus melakukan pemantauan, baik itu sebelum melahirkan maupun setelah melahirkan. Sehingga, kesehatan ibu dan anaknya terpantau dengan baik," pungkasnya. (ded/ima)

Sumber: