Apel Kesiapsiagaan Bencana Digelar saat Pandemi, Umi Azizah: BPBD Harus Sering Simulasi

Apel Kesiapsiagaan Bencana Digelar saat Pandemi, Umi Azizah: BPBD Harus Sering Simulasi

Bupati Tegal Umi Azizah meminta pada semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan sinergi. Hal itu dikatakan bupati saat memimpin Apel Terpadu Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di lapangan Pemkab Tegal.

Umi Azizah, Jumat (11/12) mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal menggelar Apel Terpadu Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di masa pandemi Covid-19 guna menyamakan persepsi dalam mitigasi bencana terutama di musim penghujan. Seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan sinergi dan koordinasinya bersama para relawan dalam hal manajemen kesiapan menghadapi bencana alam. 

"Saya berharap unsur TNI dan Polri bisa ikut mendukung upaya penanggulangan bencana," katanya.

Termasuk soal penegakan hukum, tambah Umi Azizah, bagi pelanggar tindak pidana perlindungan lingkungan hidup, seperti penjarahan lahan hutan maupun tindak pidana lainnya di bidang penataan ruang.
Sesuai Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana menyebutkan bahwa kondisi geografis, geologis, hidrologis dan demografis rentan terjadi bencana. Baik itu disebabkan faktor alam, nonalam maupun faktor manusia yang menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan. 

"Termasuk kerugian harta benda, korban jiwa dan dampak psikologis yang dalam keadaan tertentu dapat menghambat laju pembangunan nasional," tambahnya.

Dalam situasi pandemi Covid-19, lanjut Umi Azizah, yang membatasi aktivitas sosial, upaya membangun kesadaran masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia yang handal dalam menangani bencana harus terus dilakukan. 

Mulai dari pemerintah daerah, para relawan, PMI, Pramuka, organisasi kemasyarakatan hingga pencinta alam. BPBD juga harus sering melakukan simulasi penanganan bencana bersama masyarakat, karena simulasi merupakan bagian dari cara memperkuat sistem peringatan dini dan kesiapsiagaan di masyarakat. 

Dirinya berharap, semuanya bisa melakukan simulasi latihan penanganan bencana secara berkala, secara rutin dan berkesinambungan dengan memperhatikan protokol kesehatan. (guh/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: