Terlalu Lebar, Konstruksi Dermaga Apung Diminta Dipangkas
Dermaga apung yang merupakan wahana baru di kawasan Pantai Alam Indah (PAI) terbawa ombak besar hingga terdampar ke tepian pada Minggu (6/12) sore. Hal itu diduga karena konstruksi terlalu besar yang mengakibatkan tiang pancang tidak kuat menahan beban hingga akhirnya terbawa gelombang besar.
Ketua Komisi III Edy Suripno saat ditemui di kantornya, Senin (7/12) siang mengatakan, setelah selesai dikerjakan, dermaga apung masih dalam proses pemeliharaan. Sehingga masih bisa dilakukan perbaikan oleh pemborong atau pihak ketiga.
"Dinas tentu akan menindaklanjutinya dengan meminta pemborong untuk melakukan perbaikan setelah sebelumnya terbawa ombak," katanya.
Selain karena ombak besar, kata Edy, penyebab dermaga yang baru terpasang itu terbawa karena konstruksinya terlalu besar. Dengan lebar 4 meter, secara konstruksi akan menambah beban pada tiang pancang.
"Sehingga ketika ada ombak yang cukup besar, tiang pancang akan tercabut dan menyebankan dermaga apung terseret ke tepi," ujarnya.
Karenanya, kata pria yang akrab disapa Uyip itu, dirinya menyarankan agar lantai dermaga dipangkas menjadi lebar 2 meter. Sehingga, ketika ada ombak besar datang maka tidak akan rusak atau terbawa.
"Selain itu, jika lebar 2 meter, bisa dijadikan dua tempat dermaga apungnya," pungkasnya. (muj/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: