Lantik 4 Pejabat Eselon 2, Bupati Tegal Tantang Pangkas Regulasi yang Rumit

Lantik 4 Pejabat Eselon 2, Bupati Tegal Tantang Pangkas Regulasi yang Rumit

Peserta seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama Pemkab Tegal tahun 2020, akhirnya dilantik. Peserta yang lolos dan langsung dilantik itu hanya 4 orang dari 16 peserta. 

Keempatnya yakni, Saidno yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Bagian Organisasi Setda, sekarang menduduki jabatan kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporpar). Kemudian Elliya Hidayah yang sebelumnya camat Slawi, sekarang menjabat kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB). 

Selanjutnya M. Budi Eko Setiawan yang sebelumnya sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Tata Ruang dan Pertahanan (Perkimtaru), sekarang menjabat sebagai kepala Dinas Perkimtaru. Dan Muhtadi yang sebelumnya kepala Bagian Kesra Setda, sekarang menjabat kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades). 

Keempat pejabat itu dilantik oleh Bupati Tegal Umi Azizah, di Pendapa Amangkurat, Pemkab Tegal, Rabu (2/12).

Pada kesempatan itu, Umi menantang kepada pejabat baru untuk dapat memangkas dan menyederhanakan regulasi yang rumit dan menghambat kreativitas kerja.

"Kehadiran Bapak dan Ibu harus bisa mengubah sistem kerja normal ke sistem kerja ekstranormal. Dari cara-cara biasa menjadi cara yang luar biasa, dari prosedur panjang dan berbelit menjadi smart shortcut yang cerdas dan sigap," kata Umi.

Terlebih di tengah situasi sulit sekarang ini yang menuntut adanya perubahan cepat di berbagai sektor, terutama pelayanan publik dan pemerintahan. Untuk itu, orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini menghendaki, empat pejabat baru dapat mengawal proses perubahan terutama soal pola pikir, soal budaya kerja yang harus berorientasi hasil dan adaptif dengan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi.

"Berikan kesempatan kepada yang terampil dan ahli, walaupun masih muda, masih yunior untuk tampil ke depan. Hal ini yang tak kalah pentingnya adalah berpikir kreatif dan inovatif untuk memecahkan masalah dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tandasnya. (yer/ima)

Sumber: