JK Sebut Kosong Kepemimpinan Penyerap Aspirasi, Pengamat: Pemerintah Harus Segera Berbenah

JK Sebut Kosong Kepemimpinan Penyerap Aspirasi, Pengamat: Pemerintah Harus Segera Berbenah

Menurutnya, JK ke Vatikan dan Mekkah bukan untuk menjemput HRS. JK menemui Pemimpin Umat Khatolik Paus Fransiskus dalam rangka penjurian pemberian gelar Sayeed Award for Human and Fraternity, yang digagas Paus Fransiskus dengan Imam Besar Al-Azhar Syeikh Ahmad Al Tayeb.

"Bersama empat juri dari benua berbeda merasa perlu bertemu langsung dan berdiskusi tentang kriteria nominator untuk penghargaan ini. Setelah bertemu Paus Fransiskus di Vatikan, Pak JK melanjutkan perjalanan ke Riyadh Saudi Arabia, menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama Pembangunan Museum Rasulullah Muhammad SAW yang akan dibangun di Jakarta," ungkap Husain.

Usai pendatanganan, JK melanjutkan ibadah umrah ke Mekkah dengan protokol kesehatan ketat. Dia menjelaskan perjalanan JK adalah murni misi kemanusiaan dan ibadah. "Tidak bersangkut paut dengan kepulangan HRS, apalagi politik dalam negeri, apalagi 2024," tegasnya. (khf/zul/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: