Daftar 175 Ribu Guru Honorer Penerima Bantuan Gaji Rp1,8 Juta Bocor dan Beredar di WhatsApp
Menjawab persoalan tersebut, Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hasan Chabibie mengatakan, bahwa pihaknya akan menelusuri data yang diduga bocor di via Whatsapp Group (WAG). Namun menurutnya, sejauh ini tidak ada data yang terdeteksi bocor dari sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
"Kemendikbud telah menelusuri detil data yang dimaksud dan hasilnya tidak bersumber dari Kemendikbud. Kami terus melakukan investigasi dengan pihak-pihak lain terkait hal ini," kata Hasan kepada wartawan.
Hasan menegaskan, bahwa Kemendikbud selalu berkomitmen menjaga perlindungan data pribadi yang dikelola melalui sistem pendataan pendidik dan tenaga kependidikan nasional sesuai peraturan perundangan yang berlaku tetap terus terlaksana.
"Kemendikbud berkomitmen menjaga perlindungan data pribadi sesuai peraturan perundangan yang berlaku," pungkasnya.
Dapat disampaikan, bahwa Kemendikbud tengah memberi Bantuan Subsidi Upuah kepada 2.034.732 guru dan tenaga kependidikan non pegawai negeri sipil (PNS) selama masa pandemi covid-19. Setiap guru mendapat Rp1,8 juta sebanyak satu kali. (der/zul/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: