Sudah 162 Dokter Gugur Akibat Covid-19, Terakhir Dokter Muda Tanpa Kormobid

Sudah 162 Dokter Gugur Akibat Covid-19, Terakhir Dokter Muda Tanpa Kormobid

Diterangkannya, pada lonjakan kasus positif Mei dan Agustus juga turut meningkatkan angka kematian dokter dan tenaga kesehatan akibat COVID-19.

"Kami tidak berharap ini juga akan terjadi pada bulan-bulan ini. Dan seperti yang disampaikan teman dokter yang bertugas, bahwa yang perlu kita ingin sampaikan kepada masyarakat bahwa garda terdepannya adalah masyarakat. Kami itu benteng terakhirnya, kami menunggu jangan sampai ada yang sakit," tegasnya.

Untuk itu, dia mengimbau masyarakat untuk menaati protokol kesehatan. "Protokol 3 M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak itu akan menurunkan penularan lebih dari 90 persen. Jadi itu yang perlu menjadi perhatian sehingga mau tidak mau garda terdepannya adalah masyarakat," pungkas dia.

Sementara Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo mengingatkan para kepala daerah melarang semua kegiatan yang melibatkan kerumunan dan berpotensi melanggar protokol kesehatan.

"Siapapun yang punya niat berkunjung ke daerah, membuat acara dan berpotensi menimbulkan kerumunan serta melanggar protokol kesehatan wajib dilarang," katanya.

Tidak hanya kepala daerah, Doni juga mengimbau kepada seluruh Pangdam dan Kapolda di Tanah Air. Ini demi menyelamatkan rakyat dan terhindar dari penularan COVID-19. (gw/zul/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: